Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 7 Desember 2017- Realisasi Dana Desa (DD) tahap kedua tahun 2017, untuk Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga pekan pertama Desember ini baru dicairkan kepada 160 dari 334 desa.
“Jadi, masih tersisa 174 desa yang belum mencairkan DD tersebut,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Ahmad Masuni, Kamis (7/12/2017).
Menurutnya, pencairan DD tersebut paling lambat ranfgal 31 Desember 2017.
“Kalau sampai batas waktu yang telah ditentukan ternyata nantinya 174 desa belum mengajukan pencairan DD. Maka dipastikan dana itu akan dikembalikan ke kasda,” terangnya.
Menurutnya, total anggaran DD untuk tahap dua di tahun 2017 ini sebesar Rp 46 miliar yang ada di kas daerah. Dana tersebut langsung dialirkan ke rekening desa setelah ada pengajuan dari desa terkait. DD tahap kedua ini mayoritas untuk kepentingan pembangunan fisik di desa.
Batas realisasi DD di masing-masing desa itu maksimal tanggal 31 Desember 2017.
Sedangkan batas waktu pelaporan dari kegiatan yang bersumber dari DD 2017 itu maksimal bulan Februari 2018 sudah diserahkan kepada pemerintah. Selain dilaporkan secara tertulis kepada pemerintah, aparatur desa juga diharuskan membuat banner yang memuat semua kegiatan desa yang bersumber dari DD dan ADD sebagai transparansi kepada publik.
“Kalau ada dana yang tidak terserap harus dikembalikan ke kas daerah, dan itu akan berdampak pada plafon anggaran di tahun 2018. Anggaran DD di desa tersebut akan dikurangi,” ujarnya.
Untuk diketahui, anggaran DD dan ADD tahun 2017 di Sumenep mencapai Rp 300 miliar lebih. Rinciannya untuk anggaran ADD mencapai Rp 123.956.142.398 dan anggaran DD Rp 271.773.005.000. (Nita)