DPC PAN Sumenep Rapatkan Barisan Kawal SK DPP Menangkan Pasangan Fauzi-Eva

oleh -198 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2020/06/DPC-PAN-Sumenep-Rapatkan-Barisan-Kawal-SK-DPP-Menangkan-Pasangan-Fauzi-Eva.jpg
DPC PAN Sumenep Rapatkan Barisan Kawal SK DPP Menangkan Pasangan Fauzi-Eva

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 11 Juni 2020- DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Sumenep, Madura, Jawa Timur, rapatkan barisan mengawal SK DPP PAN untuk memenangkan Achmad Fauzi – Dewi Khalifah (Fauzi-Eva) sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, pada Pilbup 2020. 

“Kami mengapresiasi keluarnya SK DPP PAN yang akan mengusung pasangan Fauzi-Eva dalam Pilkada Sumenep 2020, karena merupakan bagian dari usulan kami ke DPP PAN melalui DPD PAN Sumenep,” ujar Juru Bicara DPC PAN se-Sumenep, Mawi, Kamis, 11 Juni 2020.

Mawi, yang juga Ketua DPC PAN Ambunten menuturkan, pihaknya bersama DPC PAN lainnya akan tunduk dan patuh terhadap keputusan DPP PAN sekaligus berjuang sepenuh hati untuk memenangkan pasangan Fauzi-Eva dalam Pilkada Sumenep 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.

“Makanya, Kamis ini, 11 Juni 2020, kami sengaja bertemu bersama DPC lainnya untuk menyatakan DPC PAN se-Sumenep solid dan tak mungkin melenceng dari langkah-langkah organisatoris yang digariskan DPP PAN. Sekali lagi, kami akan tunduk dan patuh atas keputusan DPP PAN dan itu tak perlu diperdebatkan lagi,” tegasnya.

Keputusan PAN untuk mengusung pasangan Fauzi-Eva tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP PAN Nomor : PAN/A/kpts/KU-SJ/030/IV/2020. Salinan SK tersebut sudah diserahkan kepada DPD PAN Sumenep beberapa waktu lalu untuk ditindak lanjuti secara organisatoris.

Sebelumnya, Sekretaris DPD PAN Sumenep, Hosaini Adzim, menegaskan, rekomendasi atau SK DPP untuk mengusung fauzi-eva di Pilbup Sumenep 2020 tersebut sudah final.

“PAN bukan hanya sebagai partai pendukung, tapi pengusung,” tandasnya.

Dengan SK itulah, Hosaini mengaku telah menginstruksikan kepada seluruh kader PAN di Kabupaten Sumenep ini agar bersunggung-sungguh memenangkan pasangan yang dinilai telah mewakili nasionalis dan religius tersebut.

“Perintah partai harus ditaati. Kalau tidak, ya akan menerima konsekuensi yakni bisa saja dipecata dari partai. Sebab ini perintah, dan yang memerintahkan DPP PAN, bukan secara personal,” tegasnya. (Rls)

No More Posts Available.

No more pages to load.