Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 17 Agustus 2024– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar upacara HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, di halaman Kantor Bupati setempat. Sabtu, 17 Agustus 2024.
Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah bertindak sebagai Inspektur Upacara dan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI dilakukan oleh Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir.
Sementara prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berasal dari perwakilan siswa-siswi terpilih SMA sederajat se-Kabupaten Sumenep.
Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sukses dan lancar melaksanakan tugas untuk mengibarkan bendera merah putih dengan iringan lagu Indonesia Raya.
Selain itu, hadir pada kesempatan tersebut jajaran Forkompinda Sumenep, mulai Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0827, Kajari dan Ketua PN hingga Ketua PA Sumenep beserta ratusan undangan.
Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah dalam kesempatan itu mengatakan bahwa tantangan Indonesia ke depan salah satunya adalah pemberantasan narkoba. Sehingga penting adanya filter di dalam keluarga.
Untuk itu Wabup mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda untuk menjauhi narkoba dalam mengisi kemerdekaan, demi kelangsungan pembangunan Kabupaten Sumenep yang maju.
“Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI tahun ini, meningkatkan semangat generasi muda untuk melahirkan prestasi dengan karyanya,” kata Wabup usai Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Halaman Kantor Bupati Sumenep. Sabtu, 17 Agustus 2024.
Wabub juga meminta para orang tua melakukan pengawasan kepada anak-anaknya untuk menyelamatkannya dari pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba, karena dampak narkoba tidak hanya kesehatan fisik dan mental, tetapi menghancurkan masa depan.
“Generasi muda sebagai pewaris tongkat estafet pembangunan masa depan bangsa harus mengisi kemerdekaan untuk melanjutkan pembangunan dengan karya nyata dan menjauhi penyalahgunaan narkoba, agar Kabupaten Sumenep lebih maju dan mandiri,” tegasnya.
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sumenep, Achmad Dzulkarnain memastikan, bendera yang dikibarkan dalam upacara HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia merupakan duplikat bendera pusaka.
“Bendera itu adalah duplikat bendera pusaka yang kami terima dari Kepala BPIP bersama naskah proklamasi. Hari ini kami kibarkan bersama di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Sumenep,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Dewi Khalifah menyerahkan remisi umum kepada warga binaan Rutan kelas IIB Sumenep sebanyak 183 narapidana yang dilakukan secara simbolis kepada penerima remisi.
Sebelumnya Forkopimda Kabupaten Sumenep mengadakan Apel Kehormatan dan Renungan Suci, di Taman Makan Pahlawan (TMP) Jokotole dan Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf. Yoyok Wahyudi, S.I.P., M.Han bertindak sebagai inspektur upacara. (Nt/Hen)
