Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 6 Maret 2017- Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Madura, Jawa Timur pada tahun 2017 hanya mampu melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 33 Madrasah Aliyah (MA) dari total 144 madrasah yang berada dibawah naungannya.
Pasalnya, dari total 33 yang akan mengikuti UNBK itu, sisanya sebanyak 111 MA tetap akan mengikuti Ujian Nasional seperti tahun sebelumnya yakni dengan menggunakan kertas dan pensil.
Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Sumenep, Mohammad Tawil, mengklaim 33 MA itu sudah siap mengikuti UNBK tahun 2017.
”Untuk tahun ini, sebanyak 33 dari 144 Madrasah Aliyah yang akan mengikuti UNBK,” katanya, Senin (6/3/2017).
Sementara untuk wilayah Kepulauan juga tetap melaksanakan UN seperti biasa. Karena faktor fasilitas yang tidak memadai.
”Untuk Kepulauan masih melaksanakan UN secara tertulis, mengingat faktor fasilitas dan jaringan kurang memadai” terangnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) sendiri, dari total 308 MTs pada tahun 2017 hanya tiga lembaga yang akan mengikuti UNBK itu. Sisanya, melaksanakan UN secara tertulis.
“Hanya 3 lembaga yang akan mengikuti UNBK, salah satunya adalah MTsN Sumenep,”. Pungkasnya.(Fik/Nita)