Seputarmadura.com, Semenep, Selasa 5 Juni 2018- Pernah adanya produsen petasan yang cukup besar di salah satu Desa Kecamatan Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuat pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas tetap bersiaga,Selasa (5/6/2018).
Walaupun pada tahun lalu tidak ditemui adanya aktivitas usaha pembuatan petasan. Namun, pihak TNI dan Kepolisian secara rutin juga akan melakukan operasi untuk meminimalisir adanya penyakit masyarakat selama Ramadan.
Seperti yang dilakukan pada saat ini,pihak Koramil 0827/22 dan Polsek Masalembu melakukan operasi petasan dibeberapa tempat diwilayah binaan Desa Masakambing Kecamatan setempat.
Serda Sujoko bersama-sama Babinkamtibmas selama melaksanakan operasi petasan juga menghimbau kepada penjual petasan salah satunya Ali warga binaan.
Pihak Koramil 0827/22 dan Polsek Masalembu berharap kepada penjual petasan untuk membantu menjaga keamanan selama Ramadan. Agar tidak lagi ditemukan tindak pidana atau kegiatan yang dapat mengganggu ketenangan warga terutama pada saat umat muslim melakukan ibadah.
”Kami sangat berharap peran aktif warga. Jangan segan melaporkan ketika ada tanda-tanda kegiatan yang dapat mengganggu ketenanganan lingkungan,” imbau Serda Sujoko, Selasa (5/6/2018).
Selain petasan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga melakukan pemeriksaan tanggal kadaluwarsa makanan atau minuman yang beredar di pertokoan maupun di pasar.
“Yang pasti, agenda bulan puasa merupakan jadwal rutin yang akan kami lakukan untuk operasi pengamanan demi kenyamanan, keamanan, kondusifitas lingkungan,” bebernya.
Kapten Arh. Joko Purnomo selaku Danramil 0827/22 Masalembu mengungkapkan, memang dulunya petasan adalah simbol perayaan hari besar, cara pandang tersebut untuk saat ini telah berubah.
“Hal tersebut membuat pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga akan selalu melakukan operasi petasan,” ungkapnya.
Karena saat ini membunyikan petasan sangat mengganggu ketenangan masyarakat. “Kami akan selalu melakukan koordinasi kepada babinkamtibmas yaitu dari Pihak Polsek Masalembu untuk menggali informasi terkait beredarnya petasan di wilayah binaan khususnya kecamatan Masalembu,” pungkas Danramil. (Nit)
