Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 5 Juni 2018- Calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan diberangkatkan dalam dua kelompok terbang (Kloter). Hal itu diambil akibat jumlah CJH akan melebihi kapasitas apabila hanya menggunakan satu pesawat saja.
“Nanti pemberangkatannya ada dua, yakni kloter 10 dan kloter 11. Kloter 10 sebanyak 221 CJH. Untuk menggenapkan itu digabungkan dengan wilayah Surabaya. Sedangkan kloter 11 semuanya berasal dari Sumenep,” kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kemenag Sumenep Moh. Rifa’i Hasyim, Selasa (5/6/2018).
Menurut Hasyim, pada pelunasan BPIH tahap kedua terdapat 56 CJH cadangan yang melakukan pelunasan. Dari 56 CJH cadangan 2018, hanya 14 orang yang dipanggil untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima itu.
Sementara 14 CJH cadangan yang dipastikan berangkat tahun ini, sudah melakukan sosialisasi. Menjelaskan kepada mereka, karena masuk CJH cadangan, apabila mau berangkat tahun ini, maka harus digabungkan dengan kloter diluar Sumenep.
“Jadi 14 CJH ini bisa gabung dengan calon haji dari Trenggalek atau daerah lainnya. Dan mereka tetap bersedia untuk berangkat tahun ini,” terangnya. (Fik/Nita)
