Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 6 Desember 2016- Pencarian terhadap Musahwi (55), asal Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berakhir tragis. Nelayan ini ditemukan tewas ditelan arus, di Perairan Laut Desa Lapataman, Kecamatan Dungkek, Selasa (6/12/2016) sekitar pukul 06.00 Wib.
“Korban ditemukan oleh keluarganya yang melakukan pencarian sejak kemarin (5/12/2016), sesaat setelah terbawa arus deras di Pelabuhan Legung Timur,” kata Kapolsek Dungkek, AKP Jaiman, Selasa (6/12/2016).
Ia menuturkan, jasad korban sudah dievakuasai dan langsung dibawa keluarganya untuk dikebumikan. “Dugaan sementara korban murni meninggal dunia karena kecelakaan laut, yakni terseret ombak ketika hendak memindahkan perahunya di Pelabuhan Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang,” tukasnya.
Sebelumnya, korban yakni Musahwi (55) bersama anaknya, Iyan (25) dan Durahman (45), warga Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, hendak memindahkan perahunya dari Pelabuhan Legung Timur ke Pelabuhan Bintaro, Desa Longos, Kecamatan Gapura, Senin (5/12/2016) sore sekira pukul 15.15 Wib.
Namun nahas, disaat mesin perahu hidup tiba-tiba datang ombak beras disertai arus kuat menerjang ketiganya. Mereka pun turun daru perahu untuk menepi dengan cara berenang. Sayangnya, korban justru terbawa arus dan hilang tenggelam.
Keluarga korban berusaha mencarinya hingga ditemukan tewas ditengah laut, tadi pagi (6/12/2016).(Nita)