Kodim Sumenep Bersama Distan dan Bulog Adakan Rakor Upsus Percepatan Ltt Dan Sergab‎

oleh -57 views
Kodim Sumenep Bersama Distan dan Bulog Adakan Rakor Upsus Percepatan Ltt Dan Sergab
Kodim Sumenep Bersama Distan dan Bulog saat Rakor Upsus Percepatan Ltt dan Sergab‎

Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 28 Februari 2017- Komandan Kodim 0827/ Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama Danramil Se-jajaran menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) pelaksanaan upaya khusus padi dan peningkatan LTT,  sergab gabah dan MOU sergab bertempat di Kantor Dinas Pertanian setempat, Selasa (28/2/2017).

MOU

Kepala Dinas Pertanian Sumenep, Ir. Bambang Heriyanto, MSi mengaku sangat berterima kasih kepada Dandim 0827/Sumenep yang sudah mengawal pelaksanaan Upsus, LTT dan MOU Sergab dalam mensukseskan swasembada pangan.

‎“Beberapa hari yang lalu ‎kami dipanggil oleh Pangdam dan Danrem untuk membahas masalah Sergab dan mulai ‎tanggal 1 maret ini kita sudah melaksanakan eksekusi Sergab dan laporan pencapaian hasil sergap, karena himbauan dari Pangdam dan Danrem laporannya tidak lagi bulanan akan tetapi laporannya mingguan,” terangnya, Selasa (28/2/2017).

‎Ia menghimbau kepada UPT agar tidak malas – malasan meskipun hujan harus dan wajib hukumnya menjalankan tugas yang diembannya.

“Saya tidak akan menerima alasan apapun, sebab kita ditarget 4.314 ton padi. Saya salut dan acungkan jempol  Kepada TNI yang selalu selalu siap dilapangan. Tidka perlu diragukan lagi bagaimana kinerjanya TNI akan tetapi TNI selalu siap dan selalu ada dan ‎kepada para UPT harus satria atau transparan jangan sekali – kali sembunyi – sembunyi dengan hasil gabah yang dicapai,” tegasnya.

‎‎Bambang mengungnkapkan, beberapa tahun ini tembakau rusak dikarenakan cuaca yang tidak pasti atau tidak menentu sehingga kedepannya akan dialihkan tanam padi. Oleh karena itu, ‎mulai besok kepada UPT harus sudah laporan hasil giat pendampingan kepada petani.

“Kalau besok tidak laporan jangan salahkan saya, karena saya malu kepada para Babinsa yang selalu mendampingi para petani akan tetapi para UPT tidak ada yang mendampingi, bukti sudah jelas waktu saya lihat laporan di WA yang kelihatan hanya baju yang berwana doreng tapi yang berpakaian keki dan coklat muda tidak ada, padahal tugas tanggung jawabnya TNI adalah menjaga NKRI akan tetapi TNI masih mau turun ke sawah untuk mendampingi para petani,” ungkapnya.

Semenara Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Budi Santosa. S,sos menyampaikan‎ bahwa beras atau gabah tidak dinikmati sendiri akan tetapi harus berbagi dengan masyarakat atau rakyat Indonesia.

“‎TNI AD hanya mendampingi petani guna mencapai swasembada. Ya tugas pokoknya adalah menjaga NKRI harus aman. Tetapi karena perintah dari Komandan atas untuk mendampingi penanaman gabah kita laksanakan sesuai dengan perintah, untuk para Danramil saya himbau karena kita masih punya banyak hutang gabah kepada bulog makanya untuk meningkatkan penanaman gabah tersebut, kita cari lahan- lahan kosong untuk ditanami,” tukasnya.

‎Sambung Dandim untuk para Danramil dan anggotanya harus juga bisa mensosialisasi atau menyampaikan kepada petani bahwasanya dibulog dalam pengambilan gabah juga punya aturan.

“Biar tidak ada dusta diantara TNI dan Petani, maka Danramil beserta anggotanya supaya mendata dan merangkul pengusaha selep atau pengilingan gabah  agar ikut dan harus bekerja sama atau dijadikan mitra kerja.,” pintanya.

Adapun Penyampaian dari Kabulog Sub Drive Madura yang intinya ‎Madura cukup bangus dalam penghasilan gabah walaupun ditahun 2014 musim kemarau sangat panjang akan tetapi penyaluran airnya terpenuhi dan ‎pada tahun 2015 pendapatan atau pengasilan gabah sama seperti pada tahun 2014. Akan tetapi pada tahun 2016 pendapatan agak berkurang dikarenakan cuaca yang tidak stabil.(Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.