Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 7 Desember 2022– Menjelang perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, merangkak naik.
Pemantauan harga ini dilakukan di Pasar Anom Baru sebagai pasar induk dan Pasar Bangkal sebagai pembanding.
Yang terpantau mengalami kenaikan yang cukup tinggi terjadi pada komoditas cabai, baik cabai merah besar maupun cabai rawit.
Harga cabai merah besar kini mencapai Rp 25 ribu dari pekan lalu Rp 20 ribu per kilogram. Dan cabai rawit dari Rp 33 ribu melonjak Rp 40 ribu per kilogram.
Disusul harga daging ayam broiler semula Rp 37 ribu kini menjadi Rp 38 ribu per kg. Kemudian minyak goreng curah saat ini harganya Rp 18 ribu kilogram. Ada kenaikan harga Rp 2.000,- dibandingkan pekan lalu.
Bahkan, harga telur ayam ras masih tinggi yakni Rp 30 ribu per kilogram.
“Untuk kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok itu terjadi hampir di semua daerah. Bukan hanya di Sumenep saja,” ujar Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Noer Lisal Anbiyah.
Ia menuturkan, kenaikan harga ini terjadi karena pasokan dari distributor juga tinggi. Sehingga para penjual pun akhirnya menaikkan harga. Ditambah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Pantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional terus kami pantau. Harapan kami semoga harga sembako dapat secepatnya normal kembali,” ungkapnya. (Nt/Hen)
