Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 29 Maret 2017- Pedagang lalapan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya tersenyum lebar. Itu pasca cabai kecil turun harga sejak beberapa hari terakhir ini. Dari beberapa waktu lalu harga cabai kecil sempat bertengger di harga Rp 150 ribu, kali ini terjun bebas berada di kisaran Rp 60 ribu per kilogram.
“Terus terang kami gembira dengan turunnya harga cabai kecil biasa ini. Dan kami pun bisa memanjakan lidah pembeli dengan rasa sambal yang pedas lagi. Harganya sekarang cukup terjangkau Rp60 ribu per kg,” terang Arif, salah satu pedagang lalapan di kawasan Jalan Teuku Umar, Kecamatan Kota Sumenep, Rabu (29/3/2017).
Ia mengaku selama harga cabai kecil biasa selangit yang tembus hingga Rp150 ribu per kg, penyajian sambal ala kadarnya dengan tingkatan pedas paling minim.
“Kita kan tidak mau rugi. Ketika cabai kecil mahal, ya pemakaian cabai maksimal antara setengah hingga satu kilogram. Tapi kalau sekarang tiap malam bisa sampai 2 kilo,” paparnya.
Untuk komoditas cabai ini, harganya di Pasar Anom Baru Sumenep, menurun. Seperti harga cabai besar, dari yang sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp 20 ribu. Bahkan harga bawang merah juga turun dari Rp 35 ribu menjadi 28 ribu per kilogram.
Sementara salah seorang pedagang cabai, Aminah, menuturkan, harga cabai kecil merah turun drastis sudah sejak beberapa hari yang lalu. Ini disebabkan pasokan cabai dari petani kepada pedagang mulai normal.
“Kalau pasokan cabai dari petani sudah meningkat dibanding bulan lalu. Makanya harga cabai baik cabai merah maupun cabai kecil biasa mengalami penurunan,” pungkasnya. (Nita)
