Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 26 Januari 2017- Hujan lebat yang melanda kawasan Sumenep dan sekitarnya selama hampir 10 jam, menyebabkan bukit di Dusun Perigi Barat, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, longsor Kamis (26/1/2017) dini hari sekira pukul 00.30 Wib.
Meski tidak menelan korban jiwa, namun akibat bencana alam itu jalan poros antar kecamatan yang menghubungkan Kecamatan Ganding menuju Kecamatan Pasongsongan, Kecamatan Rubaru dan Kecamatan Ambunten, tertimbun reruntuhan tanah.
Menurut Radi Irsyad Irsandi, salah satu warga setempat, mengatakan, ketika kejadian tidak ada warga yang melintas, sehingga longsoran tanah hanya menutupi seluruh bahu jalan.
“Waktu kejadian kan masih hujan. Ya tidak ada warga yang lewat,” terangnya, Kamis (26/1/2017).
Ia mengaku saat ini warga sekitar sudah gotong royong membersihkan longsoran tanah sehingga jalan yang tertutup mulai bisa dilalui kendaraan bermotor.
“Warga bergerak cepat. Karena ini merupakan akses menuju Kecamatan Pasongsongan, Rubaru dan Ambunten. Kalau tidak segera dibersihkan material longsor ini, ya tidak jalan tidak bisa dilalui dan aktivitas perekonomian akan terganggu,” paparnya.
Selain itu, pihaknya juga mengeluhkan kondisi jalan aspal yang sudah mengelupas dan rusak parah. “Selama ini kurang perhatian dari pemerintah, padahal statusnya jalan poros antar kecamatan,” ujarnya.
Ia berharap, pemerintah daerah secepatnya turun kelokasi bencana alam sekaligus mengecek kondisi jalan rusak yang cukup mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat tersebut.
“Jangan kan ada longsor. Di hari-hari biasa saja jalan disini sulit dilalaui. Kondisinya memang cukup mengganggu,” pungkasnya.(Nita)