Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 26 Januari 2017- Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim meminta tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dengan cara memberikan keadilan dan kepastian hukum bagi masyarakat.
“Praktik pungutan liar sudah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maka tim Saber Pungli diharapkan bisa memulihkan kepercayaan publik,” kata Bupati saat melantik Satgas Saber Pungli, Kamis (26/1/17).
Ia mengatakan pemerintah setempat secara tegas, terpadu, efektif sudah bertekad untuk memberantas pungli dan akan menimbulkan efek jera bagi pelakunya.
Untuk itu tim saber pungli yang telah dibentuk akan melaksanakan fungsi intelejen, pencegahan, penindakan dan yustisi.
Tim juga mempunyai kewenangan membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungutan liar, melakukan pengumpulan data, informasi, mengkoordinasikan, merencanakan dan melaksanakan operasi tangkap tangan serta merekomendasikan kepada kepala daerah untuk memberikan sanksi.
“Dengan tugas dan wewenang itu tim saber pungli harus terbuka terhadap laporan dari masyarakat dan masukan lain yang datang,” paparnya.
Bupati berharap masyarakat aktif melaporkan lokasi atau tempat yang sering terjadi pungli supaya tim saber pungli berjalan sesuai harapan.
“Setiap terjadi pungli masyarakat bisa langsung melaporkannya pada tim yang sudah dibentuk, baik melalui media elektronik atau pengaduan langsung,” ujarnya.
Ia menyebutkan tim saber pungli bukan hanya mengejar yang di luar saja, tetapi juga ke dalam karena unsur yang terlibat di dalamnya bisa saja kepolisian, kejaksaan, TNI dan instansi pemerintah daerah.
“Tim saber pungli harus berani membersihkan luar dalam sehingga masyarakat merasa aman,” tukasnya.
Pemerintah Sumenep berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta pemberantasan pungli secara internal dan eksternal.
“Oknum yang masih bermain dan terlibat dalam pungli akan kita beri sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.(Fik/Nita)