Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 2 Desember 2017- Hebat, tindakan Babinsa Koramil 0827/19 Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencuri perhatian warganya dengan membantu membenahi sampan milik Hamdani.
Pembenahan pada hari Sabtu (2/12) itu dilakukan karena sampan tersebut rusak dimakan usia.
Sampan umumnya digunakan untuk alat transportasi air atau menangkap ikan. Kapasitas angkut sampan tergantung dari ukurannya, umumnya mampu mengangkut penumpang sekitar 2 hingga 8 orang. Sebuah sampan dapat memiliki atap kecil dan bisa dipakai untuk tempat tinggal permanen di perairan darat. Sampan tidak dapat digunakan untuk pelayaran laut, hal ini karena sampan tidak didesain untuk menghadapi ombak dan cuaca buruk. Sampan digerakkan dengan dayung, motor atau sepotong galah.
Dalam memperbaiki sampan tersebut terlihat anggota Babinsa Koramil 0827/19 Sapeken, Sertu Isugianto yang sedang membantu Hamdani yang bertempat tinggal di Dusun Mandar, Desa Saseel.
Tidak sekedar membantu membenahi sampan namun juga dimanfaatkan melakukan komunikasi dengan pemilik kapal, sehingga terlihat sangat erat sekali hubungan antara Babinsa bersama warga binaannya.
Sertu Isugianto, menjelaskan,manfaatkan sumberdaya laut baik di pesisir, di permukaan air, di kolong maupun di bawah laut dengan hati-hati.
“Sumberdaya laut yang ada sangat banyak. Jadi harus hati-hati dalam memanfaatkannya. Karena juga merupakan persediaan anak cucu kita,” kata Sertu Isugianto, Sabtu (2/12/2017).
Dengan membaurnya Babinsa dalam membantu memperbaiki sampan punya warga di wilayah binaanya mempunyai tujuan agar mereka bisa lebih dekat kepada masyarakat serta guna menjaga hubungan dan memelihara komunikasi sosial yang sudah terjalin baik sampai sekarang ini.
“Semua itu demi menjaga sinergitas dan kemanunggalan TNI bersama masyarakat benar-benar nyata,” paparnya.
Sementara Danramil 0827/19 Sapeken, Kapten Inf Sutrisno mengungkapkan, kehadiran dan kebersamaan antara Babinsa dan masyarakat di wilayah sangat mendukung dan merupakan faktor utama menjaga NKRI.
“Karena Babinsa adalah sebagai ujung tombak TNI AD yang harus ada ditengah – tengah masyarakat untuk dapat memberikan rasa tentram dan nyaman serta bisa mengatasi kesulitan rakyat yang dihadapi,” pungkasnya. (Nit)
