Seputar Madura, Sumenep 7 September 2016- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menarik sejumlah obat-obatan kadaluarsa di sejumlah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang berada di wilayah kepulauan.
“Kemarin memang ada obat yang kadalursa dan tetap diletakan di apotik Puskesmas di Kepulauan, itu sudah kami tarik dan diganti yang baru,” kata Kepala Dinkes Sumenep dr. A Fatoni, Rabu (7/9/2016),
Dikatakan, obat-obatan tersebut merupakan sisa pengadaan beberapa tahun sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Dinkes. Mestinya, jika sudah diketahui masa berlakunya hampir habis, petugas Puskesmas berkoordinasi dengan pihak Dinkes. Sehingga Dinkes bisa segera melakukan koordinasi dengan perusahaan untuk ditarik dan diganti yang baru.
Menurutnya, pengadaan obat-obatan dilakukan setiap tahun dengan masa kadaluarsa sepama enam tahun. Jika dalam waktu enam tahun terdapat salah satu obat sudah habis masa berlakukanya, akan dikembalikan ke perusahaan. “Khusus vaksin masa madaluarsa sekitar empat tahun,” jelasnya.
Sementara sistem pengadaan obat-obatan menggunakan sistem ekatalog, terkecuali jenis obat-obatan jenis tertentu pengadaannya menggunakan sistem non ekatalog. (Jd)
