Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 16 Mei 2017- Kinerja Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar tahun ke tahun semakin meningkat. Itu dibuktikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Selasa (16/5/2017) yang dihadiri langsung Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Wakil Bupati Sumenep, Ach. Fauzi, Sekretaris Daerah Sumenep, Hadi Soetarto dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah.
Bupati Sumenep berharap agar kedepannya BPRS bisa lebih meningkatkan kinerjanya dan mampu memberikan pelayanan yang lebih maksimal lagi kepada masyarakat.
“Setelah kita ketahui bersama, BPRS dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan. Baik dari segi asetnya, labanya, dan lain-lain,” kata Bupati, Selasa (16/5/2017).
Meskipun sudah bagus, lanjut Bupati, BPRS harus terus berbenah dan kedepan bisa melakukan kerjasama dengan pihak ketiga secara regional maupun internasional dan juga kerjasama dengan lembaga surve untuk melihat sejauh mana akses BPRS ke masyarakat.
“Hal ini dalam rangka menjawab tantangan-tantangan kedepannya,” terangnya.
Selain itu, Bupati juga mengharapkan BPRS mampu bersaing dengan Bank-bank konvensional baik dari segi sumber daya manusianya, teknologinya, hingga penguatan modalnya.
Sementara Direktur Bank BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko mengatakan, terkait dengan rapat umun pemengang saham (RUPS) tahun buku 2016 tersebut merupakan acara rutin tahunan yang harus di laksanakan dan sudah menjadi sebuah kewajiban sesuai dengan amanah Undang-undang PT.
“Bahwa setiap perusahaan PT itu wajib melakukan RUPS tahunan laporan pertanggung jawaban direksi kepada pemegang saham atas apa yang telah dilakukan pada tahun anggaran sebelumnya,” terangnya.
Ia melanjutkan, aset BPRS Bhakti Sumekar pada tahun 2016 yakni mencapai Rp. 615,98 Miliar atau tumbuh sebesar 18,69 persen dibandingkan pada tahun 2015 yang mencapai Rp. 518,97 Miliar.
Sedangkan untuk laba bersih, BPRS Bhakti Sumekar pada tahun 2016 mencapai Rp. 12,64 Miliar atau tumbuh 5,26 persen dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp. 12,01 Miliar.
“Dengan laba tersebut, BPRS Bhakti Sumekar menyetorkan Rp 6 Miliar lebih untuk PAD 2016. ini membuktikan bahwa kinerja Bank BPRS sudah dipercaya nasabah yang semakin kokoh dan merupakan Bank harapan kedepannya,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengembangan cabang dibeberapa daerah, baik itu masih masuk daerah Sumenep sendiri ataupun ke daerah luar mengingat Bank BPRS mulai diminati oleh masyarakat.
“Tahun ini kami menargetkan akan melakukan pengembangan lima cabang di Kepulauan Sumenep, kemudian juga akan melakukan pengembangan cabang diluar daerah,” tukasnya. (Fik/Nita)
