Dokter Imelda Krisnasari Memberikan Pelayanan Terbaik Bagi Pasien di Poli Jantung RSUD Sumenep

oleh -148 views
dr. Imelda Krisnasari, Sp. JP.

Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 24 Juni 2024– Pelayanan kesehatan di poli terpadu di rumah sakit umum daerah Dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dilakukan secara maksimal terhadap pasien termasuk di Poli Jantung.

Pada poli jantung tersebut, dilayani oleh dokter spesialis yakni dr. Imelda Krisnasari, Sp. JP.

Dokter Imelda menuturkan, sebagian besar pasien yang datang ke Poli Jantung RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep ini, usianya diatas 40 tahun. Namun ada beberapa pasien dibawah usia 20 tahun.

“Sejauh ini pasien penyakit jantung termuda yang berobat ke Poli Jantung RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep berusia 15 hingga 16 tahun,” tuturnya.

Bagi masyarakat yang ingin memastikan terkena penyakit jantung atau tidak, kata Dokter Imelda, harus cek dan konsultasi dengan spesialis jantung yang telah disediakan di RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Apalagi dengan orang-orang faktor resiko diusia tua seperti diabetes atau yang orang kenal kencing manis, ginjal, obesitas faktor resiko terjadinya penyakit jantung. Akan tetapi pada orang tua yang bukan faktor resiko tersebut bisa timbul sejak dari remaja.

“Karna infeksi tenggorokan pada suatu kuman, ada suatu sistem imun yang menyerang jantung sehingga mengenai katutnya. Katutnya bisa bocor akibat infeksi tersebut, jadi tidak harus pada orang usia tua,” paparnya.

Dijelaskan pula bahwa ciri khas penyakit jantung berhubungan dengan aktivitas, saat bekerja gejalanya akan lebih terasa dan saat istirahat gejala akan mereda. Karna dengan bekerja jantung tersebut akan bekerja lebih berat dari biasanya.

“Gejalanya itu bermacam-macam, bisa sesak, nyeri, terasa berat di dada. Pasien tertentu seperti diabetes gejalanya tidak khas, jadi memang bervariasi gejalanya yang dirasakan masyarakat bahkan gejala dari penyakit jantung ini di awal-awal penyakit tidak merasakan sesak, nyeri dan semacamnya,” ujarnya.

Dalam Podcast yang dipandu Herman Wahyudi, S. I. Kom,. tersebut dokter Poli Jantung RSUDMA Imelda Krisnasari, Sp. JP menjelaskan, untuk menentukan penyakit jantung atau tidak langkah pertama yang dilakukan dokter adalah menyatakan gejalanya dan apa keluhannya, apa ada faktor resikonya, riwayat pengobatannya baru melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu pada pasien.

“Pada pasien, dari pemeriksaan fisik bisa kita curigai bahwa itu mengarah kepenyakit jantung, tapi untuk mendukung diagnosis harus melakukan pemeriksaan penunjang, ” Ujarnya.

Untuk melakukan pemeriksaan penyakit jantung, Poli Jantung RSUDMA saat ini dilengkapi dengan alat pendeteksi penyakit jantung. ada pemeriksaan rekam jantung, USG jantung yang dikenal Ekokardiografi, dan bisa dilakukan dengan paraf foto.

dr. Imelda menghimbau agar masyarakat lebih baik bisa mencegah supaya terhindar dari penyakit penyakit.

“Pencegahan itu lebih baik, karna kalau sudah sakit-sakitan apalagi karna faktor gaya hidup itu tentu sulit disembuhkan. Jadi apa saja gaya hidup yang bisa kita pertahankan agar terhindar dari penyakit jantung terutama jantung koroner. Pastikan makan makanan sehat seratnya cukup baik dari buah-buahan, sayur-sayuran, lemaknya rendah kurang 10 % dari total kalori yang kita butuhkan, karbohidrat juga jangan banyak-banyak, protein juga cukup,” ungkapnya. (Ifa/Hen)

No More Posts Available.

No more pages to load.