Seputar Madura, Sumenep (25 Juli 2016)- Cuaca Ekstrim dan tingginya intensitas hujan membuat warga pesisir Pulau Poteran, Kecamatan, Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur resah. Sebab dengan tingginya ombak membuat abrasi pantai semakin parah, bahkan air laut masuk ke perkampungan warga di pesisir selatan pulau Poteran Talango.
“Jika ombak mulai tinggi, air laut masuk ke halaman rumah warga yang berada di pesisir pantai,” kata Syaiful Anwar, Warga Desa Padike, Kecamatan Talango, Senin (25/7/2016).
Abrasi pantai sudah terjadi sejak lama, namun hingga saat ini masih belum ada perhatian dari pemerintah daerah kabupaten Sumenep. Padahal jika dilihat kondisinya cukup membahayakan bagi masyarakat kepulauan Poteran yang berada di pesisir pantai.
“Kami telah melaporkan ke Pemkab Sumenep, namun ternyata tidak ada respon sama sekali. Padahal abrasi pantai ini sangat membahayakan bagi kami yang berada di pesisir pantai,” ujar Syaiful.
Ia mengatakan, masyarakat tidak bisa berbuat banyak, kecuali harus tetap bertahan dengan kondisi tersebut. Oleh karena itu pihaknya berharap pemerintah tidak menutup mata terhadap kejadian ini.
“ Di Pesisir utara pulau poteran, Abrasi pantai mulai mengikis sebagian bahu jalan, sehingga jalan yang sudah diperbaiki sering rusak akibat tiap hari diterjang ombak,” pungkasnya.
Kepala Dinas PU Pengairan Kabupaten Sumenep, Eri Susanto mengatakan, pihaknya masih berupaya untuk mengajukan anggaran ke Pemprov Jatim dan Pemerintah Pusat. Sebab jika dianggarkan dalam APBD Sumenep tidak akan mampu untuk memperbaiki abrasi tersebut.
“Terlalu banyak yang rusak, maka abrasi yang dekat dengan perumahan warga dan fasilitas umum nanti kita prioritaskan” katanya. (Jd)