Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 27 September 2023– Dalam rangka memberikan edukasi kepada petani tembakau tentang inovasi pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar sekolah lapang terhadap petani tembakau.
Kegiatan yang bersumber dari DBHCHT Tahun 2023 itu digelar 4 kali secara bertahap selama dua minggu di Kecamatan Guluk-Guluk, yakni; pada Selasa dan Rabu12-14 September 2023. Berikutnya pada Selasa dan Rabu 19 – 20 September 2023.
Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto mengatakan, sekolah lapang dilakukan agar petani memiliki pengetahuan mengenai Agribisnis Tembakau.
“Ini sangat penting bagi petani demi mewujudkan prospek pertanian negeri yang maju dan modern,” tuturnya.
Saat ini, kata Arif, pertanian sudah semakin berkembang dan maju sehingga diperlukan pelatihan dan inovasi baru seperti Agribisnis Tembakau tentang aplikasi asap cair tembakau.
“Hasilnya, ternyata keingintahuan petani di Guluk-Guluk tentang manfaat aplikasi asap cair tembakau sangat tinggi, sehingga perlu ditindaklanjuti,” ujarnya.
Sementara itu, Salah seorang penyuluh pertanian lapangan (PPL), Kecamatan Guluk-Guluk, Dini Findyandini berharap, melalui kegiatan sekolah lapang ini petani di Guluk-Guluk bisa bertambah pengetahuan pertaniannya terutama terkait pembudidayaan tanaman tembakau.
“Petani Guluk-Guluk mendapatkan materi seperti halnya panen, pasca panen tembakau, sekaligus pemasarannya. Selain itu, ada juga materi disversifikasi produk olahan tembakau, serta materi aplikasi asap cair batang tembakau,” ungkapnya.
Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Al – Majidiyah, sambung Dini panggilan akrabnya, tampak menyimak seluruh penyampaian tentang pembudidayaan tanaman tembakau dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur.
“Terbukti, setelah mengikuti kegiatan sekolah lapang ini. Para petani menuturkan keinginannya kepada kami untuk melakukan swadaya pembuatan asap cair tembakau,” pungkasnya. (Nt/Hen)
