Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa, 14 Februari 2017- Pria asal Dusun Embol, Desa Tanah Merah, Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur, dihebohkan peristiwa pembunuhan.
Pembunuhan yang menewaskan pria bernama Muhliya (70) itu terjadi pada Senin (13/2/17) malam sekira pukul 21.00 Wib.
Kapolres Sumenep, AKBP. Joseph Ananta Pinora melalui Kasubag Humas, AKP Suwardi menjelaskan, korban saat itu tengah tidur bersama anak dan istrinya di teras rumahnya dalam kondisi padam lampu. Namun, tiba-tiba datang dua pria memakai pakaian serba hitam dari belakang rumah dengan bersenjatakan parang sepanjang kurang lebih 1 meter. Kemudian memutus aliran listrik sekaligus jendela rumah tersebut. Pelaku, dengan aksi gilanya menyakar korban dengan parangnya membabi buta.
Sementara, istri korban yang pada saat kejadian tidur di samping korban, berusaha melerai pembunuhan itu. Namun apes itu tak bisa terelakkan, istri korban malah kena pukul pelaku hingga tangan istrinya mengalami luka memar.
”Pelaku baru berhenti dan merasakan puas mengamuk setelah puas bertindak brutal. Istri korbanpun sontak istri berteriak hingga hampir seluruh warga setempat berdatangan,” katanya, Selasa (14/2/2017).
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka robek di dahi sedalam 2 cm, luka robek pada ubun-ubun sedalam 1 cm, luka memar pada mata sebelah kanan akibat benda tumpul, serta luka sayatan pada lengan tangan sebelah kiri.
Lantaran luka parah yang dideritanya itu, korban menghembuskan nafas terakhir sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit.
“Saat ini kami bekerjasama dengan Polsek setempat guna ambil visum dan penyelidikan,” tukasnya.(Fik/Nita)