Seputarmadura.com, Pamekasan, Selasa 14 Februari 2017- Anggota Komisi III DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menemukan paving halamam tempat pembuangan sampah sementara (TPS) peca-pecah.
Temuan itu diketahui disaat para wakil rakyat melakukan sidak atau pemantauan ke sejumlah lokasi pembangunan fisik, diantaranya 3 titik lokasi paving halamam tempat pembuangan sampah sementara (TPS) dan 1 lokasi saluran air, Selasa (14/2/2017).
Dipimpin Wakil Ketua Komisi III Ach Tatang, mereka melihat paving halaman TPS di Desa Nyalabuh Laok, Kelurahan Jungcangcang Kecamatan Kota dan Kelurahan Barurambat Timur (Bartim) serta saluran air yang membentang di Kelurahan Lawangan Daya Kecamatan Pademawu.
Dari 4 titik pantau ini, Komisi III DPRD Pamekasan mencatat, tidak adanya permasalahan yang berarti kecuali sedikit koreksi, tepatnya di lokasi paving halaman TPS Nyalabuh Laok.
Di lokasi ini para wakil rakyat menemukan adanya beberapa paving halaman TPS yang pecah dan perlu dilakukan pergantian.
“Tidak ada penyimpangan, kami hanya menemukan beberapa paving di halaman TPS Nyalabuh Laok yang pecah atau retak tapi rekanan sudah siap menggantinya,” ujar Ach Tatang, Selasa (14/2/2017).
Setelah sidak pembangunan halaman paving di wilayah Kelurahan Jungcangcang Kecamatan Kota dan Kelurahan Bartim, pantauan selanjutnya dialihkan ke saluran air di RT 07 RW 03 Kelurahan Lawangan Daya Kecamatan Pademawu.
“Di 3 lokasi terakhir ini kami (anggota Komisi III, Red) tidak menemukan adanya permasalahan, baik penyimpangan maupun kualitas hasil pengerjaan yang dilakukan pihak rekanan atau kontraktor,” paparnya.
Kendati demikian, secara terpisah Wakil Ketua DPRD Pamekasan H Imam Khusairi selaku Koordinator Komisi III mengatakan, pentingnya pemeliharaan pasca pelaksanaan pembangunan.
“Setelah diserahkan pemanfaatannya oleh pihak ke 3 (rekanan. red) maka pemeliharaannya harus sinergi dan tidak sepenuhnya hanya dibebankan pada pemkab,” jelasnya.
Menurut Imam Khusairi, semua pembangunan fisik akan sia-sia jika dibiarkan tanpa pemeliharaan dan kesadaran masyarakat pengguna manfaat disekitar lokasi bangunan. (Dre/Nita)