Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 24 Mei 2017– Demi mewujudkan ketahanan pangan dan memenuhi target swasembada pangan nasional, jajaran TNI AD kususnya Koramil 0827/06 Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berkolaborasi bersama masyarakat pertanian (petani).
Hal itu diwujudkan oleh anggota Babinsa Talang Koramil 0827/06 Saronggi. Meski ditengah terik-teriknya sinar matahari yang menyengat, tidak menyurutkan semangat Sertu Zaenul membantu petani di wilayah binaannya melakukan penyemprotan hama padi di lahan seluas selitar 1,2 hektar milik Matdruka, Dusun Ares Tengah, Desa Talang Kecamatan Saronggi, Rabu (24/5/2017).
Bersama pemilik sawah Sertu Zaenul Babinsa yang dikenal akrab membidangi dunia pertanian tersebut, sedang melakukan penyemprotan hama padi sebagai upaya meningkatkan produktivitas gabah.
Sertu Zaenul mengaku sangat bangga bisa mendampingi para petani untuk menjaga tanaman padi terbebas dari hama. Hal ini agar swasembada pangan nasional dapat terwujud sesuai harapan.
“Sebagai seorang Babinsa kita wajib dan harus bisa memberikan pengertian kepada masyarakat petani tentang program Pemerintah dalam menyukseskan swasembada pangan,” terangnya, Rabu (24/5/2017).
Sementara Danramil Saronggi, Kapten Inf Andi Suhandi, mengungkapkan, program yang sudah disampaikan dan ditetapkan oleh Pemerintah itu bukan hanya tanggung jawab petugas Pertanian, dan Babinsa akan tetapi petani juga turut andil besar dalam suksesnya Swasembada pangan.
“Ini peran semua, petani, TNI, Kementan bahkan masyarakat pun turut serta menyukseskan program ketahanan pangan tersebut,” ucap Kapten Inf Andi Suhandi.
Untuk itulah lanjutnya, pihakny tidak pernah melupakan peran dan kewajibannya dalam mendampingi petani diwilayah yang menjadi binaannya.
“Kami dan semua Babinsa lain pun juga sama, mereka terus mendampingi petani di sawah,” pungkasnya.
Kegiatan pendampingan pertanian yang dilakukan oleh Sertu Zaenul kali ini mendampingi penggarap sawah (petani) Matdruka yang berada RT 1 RW III, Dusun Ares Tengah, Desa Talang, Kecamatan, Saronggi, dengan usia padi sekitar 60 hari dan terlihat subur. (Nita)
