Dandim 0827/Sumenep Apresiasi Tradisi Haul Akbar dan Jamasan Pusaka Leluhur di Desa Aengtongtong

oleh -7 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 2 Juli 2025– Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P., M.Han., memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan Haul Akbar dan Jamasan Pusaka Leluhur yang digelar masyarakat Desa Aengtongtong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Rabu, 2 Juli 2025.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada para leluhur serta pelestarian warisan budaya yang telah berlangsung secara turun-temurun di desa yang dikenal sebagai sentra kerajinan keris nasional tersebut.

Dandim menyampaikan bahwa kegiatan haul dan jamasan ini bukan sekadar seremonial budaya, tetapi memiliki nilai spiritual, historis, dan sosial yang sangat dalam.

“Ini adalah warisan luhur nenek moyang di Kabupaten Sumenep yang harus kita jaga bersama, karena di dalamnya terkandung nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, dan penghormatan terhadap sejarah,” ujar Letkol Inf Yoyok Wahyudi.

Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta generasi muda Desa Aengtongtong yang turut ambil bagian dalam acara tersebut.

Menurutnya, keterlibatan semua unsur masyarakat menunjukkan bahwa budaya lokal masih sangat hidup dan menjadi bagian dari identitas masyarakat Sumenep.

Selain menghadiri acara haul dan jamasan, Dandim 0827/Sumenep juga menyempatkan diri untuk melihat langsung proses penjamasan pusaka keris yang dilakukan dengan penuh khidmat oleh para empu dan tokoh adat setempat.

Dandim berharap kegiatan semacam ini terus dilestarikan dan dapat menjadi inspirasi dan edukasi bagi generasi penerus di Sumenep untuk menjaga dan merawat budaya warisan leluhur.

“Tradisi ini bukan hanya milik Desa Aengtongtong, tapi milik kita bersama sebagai bangsa Indonesia. Ini juga sebagai sarana edukasi bagi generasi penerus terutama anak-anak sekolah. Mari kita rawat dan lestarikan sebagai wujud cinta tanah air dan kebanggaan akan budaya kita sendiri,” tutup Dandim.

Acara berlangsung dengan lancar, khidmat, dan penuh nuansa kebudayaan lokal, ditutup dengan doa bersama.(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.