GEMPAR Tuding DPRD Sumenep Pakai Jurus Mabuk Melaksanakan Kepentingan Rakyat

oleh -24 views
Aksi GEMPAR di Depan Gedung DPRD Sumenep.

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 29 Desember 2016- Puluhan aktivis yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar) menuding anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, memakai jurus mabuk melaksanakan kepentingan rakyat.

Itu disampaikan para aktivis saat berunjuk rasa di depan gedung DPRD Sumenep, Kamis (29/12/16). Mereka menuntut janji politik DPRD setempat agar segera menyelesaikan rancangan peraturan daerah (Raperda) segera dibahas dan disahkan. Mahasiswa kecewa dengan keputusan DPRD setempat lantaran selalu menunda-nunda aspirasi masyarakat.

“Sesuai dengan janji politiknya bahwa DPRD akan menyelesaikan 24 perda. Namun hingga hari ini masih 10 perda yang selesai,” ungkap korlap aksi, Mahfud Amin, Kamis (29/12/2016).

Dalam orasinya, Mahfud mengatakan sangat kecewa dengan DPRD Kabupaten Sumenep, lantaran setahun lamanya dilantik menjadi wakil rakyat namun program yang dihasilkan dinilai belum sempurna.

“Rakyat Sumenep diperkosa kepentingan eksekutif dan legislatif. Yang hanya mengorbankan dan menindas rakyat Sumenep,” teriak aktivis PMII tersebut.

Mahfud meminta DPRD Sumenep konsisten dalam menyelesaikan semua aspirasi dan kebutuhan masyarakat. “Hentikan gejala manuver politik, dan utamakan rakyat” tukasnya.

Dengan hal tersebut, Gempar memandang DPRD tengah memainkan jurus mabuk. Ada kesengajaan atau skenario yang dibuat legislatif sehingga beberapa program kerja sering molor.

“Hal itu membuat masyarakat sampai hari belum merasakan ‘dari rakyat untuk rakyat kembali ke rakyat,” paparnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumenep, H. Herman Dali Kusuma mempersilahkan masyarakat menilai bagaimana kinerja parlemen dalam konteks apapun.

“Kami menghormati. Namun kami tidak akan gegabah agar tak menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan di kemudian hari,” tegasnya.(Fik/Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.