Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 30 Mei 2022– Meningkat atau menurunnya pertumbuhan ekonomi di sebuah daerah dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya keterlibatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian setempat, berupaya menumbuhkembangkan peran usaha UMKM dan koperasi berbasis kekuatan lokal.
Moehammad Asy’ari, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumenep, menjelaskan, untuk di Kabupaten Sumenep ada 3 (tiga) produk unggulan UMKM yakni ukiran, batik dan keris.
“Ketiga item yaitu keris, ukiran, dan batik, memang produk unggulan UMKM di Sumenep,” ujarnya.
Langkah pemerintah untuk memajukan ketiga produk unggulan tersebut, kata Asy’ari, dengan melakukan beberapa langkah, diantaranya memberikan bantuan.
“Pemberian bantuan ke masing-masing pelaku produk unggulan itu sudah kami lakukan. Seperti pemberian peralatan pembuatan keris,” tuturnya.
Bahkan, untuk batik pihaknya juga telah memberikan pelatihan pewarnaan dan design-design batik, corak motif dan sebagainya.
“Termasuk kepada pelaku produk ukiran, kami juga berikan fasilitasi studi banding ke Jepara,” paparnya.
Asy’ari juga mengungkapkan, pihaknya tidak hanya berkutat pada pemberian bantuan peralatan atau pelatihan semata. Akan tetapi juga berusaha membantu memfasilitasi di bidang pemasaran.
“Kami juga fasilitasi pemasaran untuk ketiga produk unggulan UMKM tersebut, baik lokal maupun regional. Kedepan, Pemkab Sumenep berupaya bisa ekspor ketiga produk unggulan UMKM itu ke tingkat mancanegara,” ungkapnya. (Yun/Hen)
