Seputar Madura, Sampang 24 Agustus 2016- Setelah terjadi kejar-kejaran antara petugas kepolisian dengan pengemudi taxi di sepanjang jalan raya antara Kecamatan Galis, Bangkalan, hingga Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, akhirnya Polisi melepaskan tembakan.
“Dari Kecamatan Galis sudah dikejar oleh polisi, sempat ada suara tembakan tapi mobil taksi itu tetap kabur,” kata Hairil Anwar, Kepala Seksi (Kasi) Trantib, Kantor Kecamatan Torjun, kepada awak media, Rabu (24/8/2016).
Kapolsek Galis, Bangkalan AKP Hari Akrianto mengatakan, setelah dilakukan pengejaran dan ditembak, Polisi berhasil mengamankan dua orang yang diduga kuat merupakan pengendara taxi warna orange itu.
Keduanya itu, yakni inisial AF (29) dan MS (23) akhirnya berhasil diringkus. Keduanya kedapatan sedang bersembunyi di rumah warga, tak jauh dari mobil taxi yang ditinggalkan setelah nyungsep ke sawah, ketika dilakukan pengejaran oleh petugas kepolisian.
Keduanya, satu unit mobil taxi bernomor polisi L 1912 UA bertuliskan logo Orenz itu diduga hasil tindak pidana kejahatan. Informasinya, aksi tindak pidana kejahatan itu terjadi sekitar pukul 03:30 WIB dini hari.
Saat itu taxi sedang dikendarai oleh Mulyanto yang sehari-hari mangkal di jalan Kapas Krampung, Surabaya. Saat itu keduanya minta antar ke jalan Kenjeran untuk menjemput istrinya. Namun, sesampainya di Kenjeran, sang istri tidak berada di tempat, selanjutnya AF dan MS ingin melanjutkan perjalananya ke Madura.
Namun sesampainya di Kecamatan Galis, AF dan MS tiba-tiba menggaet Mulyanto dengan menggunakan ikat pinggang di lehernya. Sayang aksi itu tidak berhasil yang kemudian AF dan MS terpaksa mengeluarkan Mulyanto dari mobil.
“Setelah dipukul dengan batu, Mulyanto pingsan, kemudian ditolong oleh warga untuk dibawa ke Polsek,” terang AKP Hari Akrianto saat ditemui di Mapolres Sampang.
Menurut Heri, setelah mendapat informasi adanya perampokan lari ke arah Sampang, pihaknya menghubungi beberapa polsek di wilayah timur. Lalu sesampainya di Jrengik, sempat di tembak oleh jajaran polsek Jrengik, namun para pelaku berhasil melarikan diri.
”Kemudian setelah berada di pertigaan Kecamatan Torjun, para tersangka membelokan taxi tersebut ke arah Desa Ragung,” jelasnya.
Saat ini kedua tersangka berada di tahanan Polsek Galis, dimana lokasi mereka diamankan. “KarenaTKP nya masuk wilayah bangkalan, maka itu juga diproses di Bangkalan,” kata Iptu Yusuf Rahman Siarait, Humas Polres Sampang. (HD)
