Ini Alasannya Kajari Sumenep Enggan Temui Pendemo

oleh -91 views
Ini Alasannya Kajari Sumenep Enggan Temui Pendemo

Seputar Madura, Sumenep 24 Agustus 2016- Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Bambang Sutrisna mengaku sengaja tidak menemui mahasiswa saat melakukan aksi demo di depan Kantor Kejari di Jalan KH Mansyur Sumenep, Rabu (24/8/2016).

Salah satu alasan tidak menemui pendemo, karena tuntutan yang disampaikan oleh pendemo sama dengan tuntutan saat aksi demo sebelumnya, yakni mempertanyakan soal penanganan kasus dugaan penyimpangan bantuan beras bagi warga miskin (raskin) Desa/Kecamatan Guluk-Guluk.

”Sudah saya jawab sejak demo (demo sebelumnya), tuntutannya itu toh. Tidak perlu turun. Kita bekerja, bekerja, bekerja dan bekerja,” katanya, Rabu (24/8/2016).

Senin (8/8/2016) Gempur dan AMP melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kejari setempat, mereka mempertanyakan perkembangan penanganan kasus raskin Desa/Kecamatan Guluk-Guluk. Karena meskipun kejari telah menaikan kasus ke tahap penyidikan, namun belum kejari belum kelar menetapkan tersangka. Lalu hari ini Rabu (24/8) keuda kelompok cendekiawan kembali menggelar aksi dengan tuntutan yang sama.

Mantan Kajari Donggala itu mengatakan, penanganan kasus raskin Desa/Kecamatan Guluk-Guluk saat ini hampir final.

Bahkan, dirinya mengaku sudah menjadwalkan penetapan tersangka kasus raskin Desa/Kecamatan Guluk-Guluk. Apalagi saat ini tim di Kejari Sumenep sudah mendapat tambahan sebanyak dua orang. Yakni Kasi Intel dan satu jaksa.

”Nanti tunggu tanggal maninnya, sudah terjadwal. Soal waktu saya tidak harus sampaikan ke sampean,” jelasnya.

Ditanya terkait tudingan mahasiswa Kejari telah menerima sogok, pria asal Yogyakarta itu memilih irit bicara. Namun, dirinya memastikan penaganan perkara yang masuk di meja kejari dilakukan secara profesional dan proporsional. ”Goblok jawab seperti itu. Saya itu bekerja profesional dan proporsional. Tunggu saja nanti,” tegasnya. (Jd)

No More Posts Available.

No more pages to load.