Seputarmadura.com, Pamekasan, Rabu 28 Desember 2016- Jalan Provinsi diwilayah Pantura Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dibiarkan rusak parah. Kondisi ini dikeluhkan warga setempat karena sering menimbulkan kecelakaan. Guna mengantisipasi bertambahnya keluhan warga dan kejadian kecelakaan akibat rusaknya jalan propinsi di wilayah pantura Pamekasan, Muspika Kecamatan Waru bersama penduduk setempat berupaya melakukan perbaikan seadanya, menutup lubang jalan dengan pasir dan semen.
Beberapa jalan yang rusak dan berlubang itu diantaranya di Jalan Raya Desa Bajur, Tampojung Guwa, dan Jalan Raya Sumber Waru, Kecamatan Waru.
“Kami berharap pihak PU Propinsi bisa dengan cepat melakukan perbaikan jalan secara permanen karena upaya swadaya yang kami lakukan tidak mungkin bertahan lama,” ujar Camat Waru Fathorrahman, Rabu (28/12/2016).
Jajaran Polsek dan Koramil 0826 / 10 Waru, mengerahkan seluruh anggotanya pada kegiatan perbaikan jalan yang dilakukan dalam bentuk kerja bhakti tersebut.
Giat swadaya yang digagas jajaran muspika itupun menginspirasi Kepala Desa Waru Timur bersama penduduknya untuk melakukan kegiatan serupa di beberapa titik jalan yang rusak tidak terlalu parah di wilayahnya.
“Semua anggota kami kerahkan bersama jajaran Polsek dan pihak kecamatan, alhamdulillah upaya kami ini juga ditindaklanjuti oleh pihak Desa Waru Timur,” tambah Danramil 0826 / 10 Waru, Kapten Sumarno.
Kendati demikian, belum seluruhnya kondisi jalan yang menghubungkan Kecamatan Waru dengan ibukota Kabupaten Pamekasan itu menjadi lebih baik.
Beberapa titik disepanjang jalan propinsi ini tampak masih dibiarkan rusak parah, baik berlubang maupun bergelombang dan sangat beresiko menyebabkan terjadinya kecelakaan, apabila pihak PU Propinsi tidak segera memperbaikinya.(Dre/Nita)
