Seputarmadura.com, Pamekasan, Rabu 28 Desember 2016- Diduga menghindari Mobil Penumpang Umum (MPU) dari arah berlawanan, sebuah truk diesel penuh muatan pasir hitam dengan Nopol M 9528 VC dikemudikan Sunar (35), warga Batuputih Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (28/12/2016) terguling dan jatuh ke halaman rumah warga sedalam 3 meter di Jalan Raya Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
Berdasarkan pengakuan Sunar, truk yang dikemudikannya berjalan dari arah selatan ke utara. Lalu dari arah berlawanan muncul MPU yang berjalanan terlalu ke kanan saat mendahului mobil lainnya.
“Saya berusaha mengurangi kecepatan dan menepi ke arah kiri jalan untuk menghindari tabrakan tapi truk yang saya kemudikan justru sulit dikendalikan hingga terguling,” tutur Sunar, Rabu (28/12/2016).
Akibatnya truk menabrak menabrak beberapa pohon di pinggir jalan sebelum jatuh ke halaman rumah warga dan menabrak pohon jati, pohon jambu air, serta kios service elektronik, milik Santoso (51), warga Dusun Asemmanis II, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
Berbeda dengan kesaksian pengemudi truk, Santoso yang terkejut karena mengetahui ada truk jatuh terguling di halaman rumah dan menabrak kios miliknya justru meragukan alibi Sunar.
“Kemungkinan soprinya mengantuk akan tetapi untuk memastikan penyebab kecelakaan ini sepenuhnya kami serahkan kepada polisi lalulintas Polres Pamekasan,” ujar Santoso.
Dalam kejadian ini Sunar bersama kernetnya Dahrul (50) dilaporkan selamat meskipun kaca depan truk pecah, sebagian badan depan ringsek dan muatan pasirnya tumpah.
Untuk sementara badan truk yang terguling belum dievakuasi dan dibiarkan menjadi tontonan warga karena mobil derek di Pamekasan rusak kecuali harus menunggu bantuan mobil derek dari Surabaya.(Dre/Nita)
