Seputarmadura.com, Pamekasan, Rabu 22 Maret 2017- Sebanyak 75 personel dari Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB),TNI, Polri, PMII dan Pramuka, menjalani pelatihan peningkatan kemampuan dasar tim reaksi cepat (TRC) dan relawan penanggulangan bencana di aula Makodim 0826 Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (22/3/2017).
Bupati PamekasanAch Syafii Yasin berharap dengan adanya pemantapan ini, penanganan bencana di Pamekasan akan semakin baik.
“Mudah-mudahan dengan pengetahuan dan pengalaman yang terus bertambah pelaksanaan mereka di lapangan tentu akan lebih baik karena masing-masing personel telah mengetahui dan memahami tugasnya didalam melakukan penanganan dan penyelamatan para korban jika terjadi bencana,” harapnya, Rabu (22/3/2017).
Pemantapan kemampuan penanganan bencana ini nantinya tidak hanya diberikan kepada personel TRC PB, namun juga masyarakat secara luas khususnya masyarakat di wilayah rawan bencana.
“Tidak hanya TRC ini saja nantinya akan tetapi semua lapisan masyarakat juga harus memahami ketika terjadi bencana apa yang harus dilakukan, bagaimana koordinasinya, dengan siapa mereka bertanggung jawab dan lain sebagainya,” tambah Ach Syafii Yasin.
Disisi lain, Kepala BPBD Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus menerangkan, bahwa setelah penyampaian materi dalam bentuk teori, para peserta akan mengikuti simulasi atau praktek di embung Klompang Timur Kecamatan Pakong.
“Ada 2 jenis kegiatan, jadi penanganan atau evakuasi korban longsor dan tenggelam pada saat banjir, simulasinya akan dilaksanakan hari Kamis di embung Klompang Timur Kecamatan Pakong,” jelasnya.
Ia juuga berharap setelah tuntas kegiatan ini dilaksanakan akan menjadi bekal bagi setiap personel TRC PB didalam menangani setiap kemungkinan terjadinya bencana, baik itu bencana longsor maupun bencana banjir.
“Dengan pembekalan ini, kami berharap kepada para personel TRC PB dan relawan ketika kami butuhkan saat terjadinya bencana, mereka sudah siap,” pungkasnya.(Dre/Nita)
