Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 22 Maret 2017- Puluhan desa yang tersebar di 27 Kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terancam kekeringan. Hal ini sudah menjadi langganan tiap musim kemarau.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, mulai melakukan pendataan terhadap wilayah yang rawan bencana kekeringan.
“Kami saat ini bekerjasama dengan Kepala Desa melakukan inventarisir daerah yang rawan kekeringan,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumenep, R. Syaiful Arifin, Rabu (22/3/2017).
Ia menuturkan, sebagai upaya mengatasi kekeringan disaat musim kemarau BPBD Sumenep pada tahun 2017 ini akan koordinasi dengan BPBD Provinsi untuk melakukan pengeboran didaerah yang rawan tersebut.
“Untuk tahun ini kami akan melakukan pengeboran di Desa Batang-batang Daya, Kecamatan Batang-btang,” terangnya.
Syaiful juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pipanisasi bekerjasama dengan Dinas PRKP-Cipta Karya dan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS).
“Karena ada rencana tahun ini daerah kekeringan tidak akan menerima pasokan tangki air, tapi akan di dropping dengan pipanisasi,” pungkasnya.(Fik/Nita)