Seputarmadura.com, Jakarta, Kamis 11 Februari 2021– Fraksi PAN, melalui Slamet Ariyadi mengusulkan Madura segera menjadi Provinsi dalam rapat Paripurna III DPR-RI tahun 2020-2021, di Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Fenruari 2021.
Dengan tegas, Anggota DPR-RI dapil XI, Jatim, Madura, Slamet Ariyadi sampaikan pada 377 anggota DPR-RI yang hadir secara fisik dan virtual, tentang pemekaran daerah dan otonomi daerah baru, dan meminta pada presiden Jokowi untuk mencabut Moratorium pembentukan daerah otonomi baru (DOB).
“Kami mohon untuk Diproses sesuai undang-undang nomor 23 tahun 2014 dan Memasukkan Madura ke daftar prolegnas sebagai daerah otonomi baru,” tegas Slamet Ariyadi.
Slamet Ariyadi, utarakan, jika dirinya telah menyampaikan surat resmi ke pimpinan DPR-RI dari Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M) yang terdiri dari Aliansi Forum Badan Ulama Madura, Aliansi Forum Perguruan Tinggi Madura, Aliansai Santri Madura, Aliansi Himpunan Pemuda Madura, dan Garda Banyuates.
Dalam wawancara virtual, Slamet mengatakan, jika Madura sudah berpuluh-puluh tahun untuk menjadi Provinsi dan ingin terpisah dari Jawa Timur.
“Ini keinginan rakyat, bukan keinginan politik. Apa yang saya katakan, sepenuhnya keinginan masyarakat Madura. Dan Komitmen saya, akan terus memperjuangkan hingga Madura jadi Provinsi,” tukas Slamet Ariyadi, Kamis, 11 Februari 2021.
Tambah Slamet, jika dirinya melanjutkan perjuangan para Ulama dan Kyai di Madura untuk menjadikan Madura sebagai Provinsi. (Rls)
