Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 14 Januari 2017- Untuk membantu mewujudkan swasembada beras di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Babinsa Desa Beri Beringin di Kecamatan Dasuk, melakukan pendampingan UPSUS, dengan turun langsung ke sawah bersama petani.
Pendampingan itu dilaksanakan di persawahan milik Hodi, warga Dusun Gunung, Desa Beringin, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, oleh Kopka. Sudarmono Mamonto yang merupakan Babinsa Desa Beringin bersama PPL Pertanian. Mereka melaksanakan pendampingan pananaman padi diareal seluas lahan 1,2 ha, Sabtu (14/1/2017)
Ini salah satu upaya guna memberi semangat dan motivasi serta mendorong petani agar lebih giat dalam bertani. Disamping memberikan penyuluhan ataupun sosialisasi kepada petani tentang bagaimana cara bertani dengan baik dan benar supaya hasil yang di dapat sesuai dengan harapan.
“Upaya inilah yang terus dilakukan Babinsa dan PPL Pertanian yang ada di wilayah dalam pendampingan UPSUS guna meningkatkan produktifitas pangan,” terang Kopka. Sudarmono Mamonto, Sabtu (14/1/2017)
Selain upaya tersebut Babinsa juga menggiatkan program luas tambah tanam (LTT) pada petani di wilayah binaannya untuk mengoptimalkan lahan yang ada,.
“Cara inilah yang dilakukan Babinsa sebagai upaya pendampingan upsus pertanian semata untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta mensukseskan program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah agar kita dapat berswasembada pangan,” terangnya.
Bahkan Sudarmono juga mengajak kepada para petani agar sesalu memperhatikan tentang cara pengolahan tanah, pemupukan dan perawatan tanaman serta memperhatikan selalu unsur hara tanah yang semakin lama semakin berkurang karena kurangnya pupuk hijau atau pupuk kandang.
“Para petani memang dianjurkan supaya memperhatikan sistem pemupukan dan perawatan tanaman guna pencapaian hasil yang maksimal,” ujarnya.
Sementra PLH Danramil 0827/12 Dasuk, Serma Zaeni menekankan kepada Babinsanya agar selalu menyatukan pendapat dengan mitra yang ada dalam hal ini PPL dan poktan serta petani agar hasil yang dicapai dapat maksimal dan sesuai apa yang diharapkan.
“Setiap kesempatan ke wilayah khususnya program UPSUS harus selalu sinkron dengan PPL agar dilapangan nantinya dalam penyampaian tidak terjadi kesalahan dan akan diperoleh titik temu yang sama. Saling berkoordinasi sangat diperlukan dilapangan,” pungkasnya.(Nita)
