Warga Pulau Sapudi Sumenep Digerojok Air Bersih 750 ribu liter

oleh -89 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2019/11/Warga-Pulau-Sapudi-Sumenep-Digerojok-Air-Bersih-750-ribu-liter.jpg
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (Pakai Kemeja dan JIlbab Putih) Saat Menyerahkan Bantuan Air Bersih Bagi Warga Kepulauan Sapudi, Sumenep

Seputarmadura.com, Sumenep,  Selasa 5 November 2019- Warga Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, digerojok air bersih hingga 750 ribu liter, Selasa, 5 November 2019.

Air bersih itu merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Secara langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran OPD Pemprov dan Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Herru Kusmanto, Danlantamal, wakil ketua DPRD, Korem 084 dan wakil bupati Sumenep menyerahkan bantuan air bersih itu di Kecamatan Gayam Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.

Gubernur Khofifah mengatakan, bantuan ini adalah hasil sinergi dan strong partnership bersama Koarmada II bersama KSAL.

Untuk mengatasi masalah kekeringan ini dibutuhkan sinergi dengan lintas sektor, karena harus menggunakan armada kapal.

“Alhamdulillah hasil dari komunikasi kita dengan Panglima Koarmada II kita bisa mendapatkan armada untuk mengangkut dan menyalurkan air bersih sampai ke masyarakat,” kata Khofifah.

Di musim kemarau panjang kali ini dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur sebanyak 28 kabupaten kota terdampak kekeringan. Tepatnya sebanyak 662 desa menjadi daerah yang terdampak kekeringan. Termasuk di Kecamatan Gayam di Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep ini. Total di Kabupaten Sumenep Ada sebanyak 5 kecamatan dan 12 desa yang mengalami kekeringan.

Oleh karena itu Gubernur juga mengajak masyarakat untuk salat istisqo’ dan berharap agar segera diturunkan hujan yang manfaat dan barokah oleh Allah SWT.

“Berdoa jalan terbaik supaya segera turun hujan,” tuturnya.

Terkait air bersih dan sumber daya air Jawa Timur, diakui Gubernur, memang daerah kedua setelah DKI yang berdasarkan telaah Bappenas memiliki PR besar untuk dilakukan antisipasi. (Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.