Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 13 November 2020- Sesosok mayat laki-laki yang diketahui warga Kabupaten Pamekasan, Madura, ditemukan tewas penuh luka di tepi jalan bukit trona, tepatnya Dusun Gunung Desa Bragung, Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep, Jawa Timur.
Keberadaan mayat tersebut baru diketahui Kamis malam (12/11/2020) sekitar pukul 23.30 Wib. Dugaan sementara mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Sebab, saat ditemukan kondisinya penuh luka dan bersimbah darah di tepi jalan.
Indentitas mayat laki-laki yang ditemukan bersimbah darah di bukit Desa Bragung itu, diketahui merupakan warga Dusun Pogak, Desa Bulangan Haji, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, inisial AG.
“Awalnya mayat tersebut dinyatakan Mr. X. Tapi, setelah dibawa ke RSUD Sumenep, akhirnya terungkap identitasnya,” tutur Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Jumat, 13 November 2020.
Namun, Widi tidak menyebutkan terkait motif dugaan penganiyaan tersebut. Saat ini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dugaan sementara dia merupakan korban penganiayaan, saat ditemukan kondisi badannya terdapat luka-luka, diantaranya luka robek pada tangan kanan dan kiri, luka robek pada dada sebelah kanan, luka robek pada bagian perut sebelah kiri, luka robek pada punggung, luka robek pada kepala belakang bagian bawah.
Berdasarkan hasil keterangan pihak kepolisian, terungkapnya keberadaan mayat tersebut bermula dari salah satu pengendara yang curiga terdapat bercak darah saat itu melintas di jalan bukit trona, tepatnya Dusun Gunung, Desa Bragung Kecamatan Guluk-guluk.
“Pengendara itu mau ke Puskesmas Pembantu Guluk-guluk,” kata AKP Widiarti.
Kemudian pengendara itu mengabarkan kepada warga lain setibanya di Puskesmas Pembantu Kecamatan Guluk-guluk. Sehingga sejumlah warga langsung mendatangi lokasi.
Setelah dicek di lokasi, terdapat seorang laki-laki yang tergeletak ditebing jalan berjarak sekitar tiga meter dari jalan desa dalam keadaan mengalami luka-luka pada bagian tubuhnya serta berlumuran darah.
Mengetahui hal itu salah satu warga melaporkan kepada Polsek Guluk-guluk. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak medis diketahui korban sudah meninggal dunia dengan kondisi luka robek pada beberapa bagian tubuhnya hingga mengeluarkan banyak darah.
Saat itu korban belum diketahui identitasnya sehingga dilakukan pemeriksaan luar oleh pihak medis Puskesmas Guluk-Guluk selanjutnya dibawa ke RSUD Moh Anwar Sumenep. (Yan/Nt)
