Wabup Sumenep : Kesiap Siagaan Jadi Langkah Awal Antisipasi Bencana Alam

oleh -175 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2019/11/Wabup-Sumenep-Kesiap-Siagaan-Jadi-Langkah-Awal-Antiispasi-Bencana-Alam.jpg
Wabup Sumenep di Apel Kesiap Siagaan Bencana Alam

Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 18 November 2019- Sebagai langkah awal penanggulangan bencana alam, Kodim 0827/Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar apel kesiap siagaan yang dilanjutkan dengan latihan dan pemantapan fisik dan materi yang nantinya terjun ke tempat kejadian bencana, Senin, 18 November 2019.

Hadir dalam kegiatan apel kesiap siagaan penanggulangan bencana yang terselenggara di GOR A. Yani Sumenep, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH. Danrem 084 Bhaskara jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, SE, Kodim 0827/Sumenep Letkol Inf Ato Sudiatna, perwakilan dari Polres Sumenep, Kajari Sumenep, dan beberapa instansi terkait.

Dalam Sambutannya Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, kegiatan kesiap siagaan penanggulangan bencana alam di kabupaten Sumenep merupakan langkah mengantisipasi terjadinya kembali bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sumenep.

Kabupaten Sumenep di tahun 2018 mengalami bencana alam seperti gempa bumi yang terjadi di dua tempat yaitu tanggal 03 juni 2018 di kecamatan Batu putih dan di pulau Sapudi pada tanggal 11 Oktober 2018.

“Dengan apel kesiap siagaan ini menjadi awal menanggulangi segala bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sumenep,” tutur Wabup, Senin, 18 November 2019.

Selain itu kata Politisi PDI-P ini menyebutkan, saat ini kemarau panjang sedang melanda Kabupaten Sumenep, maka beberapa tempat mengalami kelangkaan air bersih sehingga pada bulan kemaren pemerintah Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan TNI melakukan suplai bantuan air bersih ke wilayah kepulauan Sapudi.

Penanggulangan bencana dari pasca bencana bergeser menjadi pencegahan dan mitigasi bencana dari tindakan reaktif ketindakan prefentif melalui kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.

Hal itu menurutnya, telah diatur dalam UU Nomer 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, maka pemerintah kabupaten Sumenep melakukan peningkatan mitigasi bencana kepada masyarakat bahkan telah membentuk relawan disetiap desa.

“Kami berharap, apel kesiap siagaan penanggulangan bencana akan meningkatkan kewaspadaan kita terhadap terjadinya bencana yang tidak pernah kita duga, sehingga diperlukan kerja sama yang inten antara pemerintah dan stecholder juga masyarakat untuk tidak merusak lingkungan,” ujarnya.

Sementara, Danrem 084/Bhaskara jaya Kolonel Inf Sudaryanto menyampaikan, ini merupakan proses pelatihan penanggulangan bencana.

“Latihan ini melibatkan semua unsur masyarakat dan stecholder yang ada di kabupaten Sumenep, dari BPBD, Tagana, Dinas Sosial, Polri dan relawan,” jelasnya.

Kegiatan ini ungkap Kolonel Inf Sudaryanto mempunyai tujuan menambah kemampuan semua SDM, peralatan dan peraturan peraturan yang telah ditetapkan terkait dengan penanggulangan bencana.

“SOP yang ada di wilayah dan yang ada di TNI perlu di uji dalam latihan ini, sehingga kita dapat mengkaji bagaimana tata cara penanggulangan apabila terjadi bencana alam, baik personil maupun peralatannya,” pungkasnya. (Yan/Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.