Seputar Madura, Sumenep, Sabtu 12 November 2016- Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menghadiri penutupan kampus jurnalistik di Balai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat, Sabtu (12/11/2016).
Menurut Wabup, tindakan PWI dengan mengadakan sekolah jurnalistik ini sangat bagus sebagai pondasi awal mengetahui dunia kewartawanan.
“Kami mengapresiasi kegiatan ini. Karena mau menjadi seorang wartawan itu harus punya bekal yang cukup. Ya seperti sekolah jurnalistik, ” tuturnya.
Ia berharap para siswa yang telah selesai menempuh sekolah jurnalistik, dapat memanfaatkan sertifikatnya secara baik-baik. “Pesan saya hanya satu. Kalau mau jadi wartawan, jadilah wartawan yang profesional, ” pinta Wabup Sumenep sambil tersenyum.
Sementara Ketua PWI Sumenep, Moh. Rifa’i, mengungkapkan, sekolah jurnalistik yang digagas PWI dilaksanakan selama tiga bulan. Pada angkatan pertama ini diikuti oleh 10 orang siswa.
“Kami sengaja mengambil 10 siswa karena berkaitan dengan keterbatasan tempat. Dari 10 siswa itu, delapan orang yang sampai lulus,” terangnya.
Rifai menambahkan, siswa yang lulua sekolah jurnalistik ini dipastikan sudah memiliki bekal dan siap terjun didunia jurnalistik.
Kampus jurnalistik merupakan kerjasana Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumenep, dengan Lapmi HMI Cabang setempat. (Nita)
