Seputar Madura, Sumenep (27 Juli 2016)- Sedikitnya, 27 nelayan asal Dusun Saebus, Desa Saur Saebus, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur disandera oleh warga setempat, Selasa (26/7/2016).
”Mereka terpaksa kami amankan karena memakai tombak saat melakukan penangkapan ikan di daerah tempat warga memancing,” kata Andi, warga Desa Sadulang Besar, Rabu (27/7/2016).
Dikatakan, mereka saat melakukan penangkapan ikan menggunakan lima perahu. Saat itu semua nelayan mengunakan tembak saat melakukan penangkapan ikan. Akibatnya, sejumlah ikan mati dan merugikan warga setempat, karena hasil tangkapan ikan dengan cara memancing menjadi berkurang.
”Sebelum diamankan, mereka sempat ditegur agar tidak beroperasi dekat bibir pantai. Karena tempat warga saat mancing. Karena tidak tidak mengindahkan, maka terpaksa kami bertindak,” jelasnya.
Kepala Desa Sadulang Besar Fajri membenarkan peristiwa tersebut. Dirinya bersama aparatur desa setempat telah melaporkan peristiwa itu ke forpimka setempat.
”Ini kami lakukan agar cara itu tidak dilakukan kembali. Karena cara penangkapan ikan seperti itu selain merusak trumbu karang bertentangan dengan cara yang dilakukan oleh masyarakat sebagaimana biasanya,” tegas Fajri. (Jd)
