Mosi Tidak Percaya Kepada Ketua DPRD Kembali Mencuat

oleh -47 views
Mosi Tidak Percaya Kepada Ketua DPRD Kembali Mencuat

Seputar Madura, Sumenep (27 Juli 2016)- Mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma kembali mencuat. Kali ini datang dari sejumlah Fraksi di DPRD setempat. Mosi tidak percaya itu dibuktikan dengan penggalangan tandatangan dari perwakilan Fraksi di DPRD Sumenep.

Hingga Rabu (27/7/2016) sekitar pukul 13.00 Wib, sudah lima dari tujuh fraksi di DPRD Sumenep telah menandatanganinya. Ditanya, Fraksi PPP diwakili oleh Badrul Aini, Fraksi Grindra Sejahtera diwakili oleh Ahmad Mukhlis, Fraksi PDI-P diwakili oleh Bambang Prayogi, Fraksi Demokrat diwakili oleh H Masdawi dan Fraksi PAN diwakili oleh Iskandar.

Bardul Aini dari Fraksi PPP menceritakan, mosi tidak percaya yang kesekian kalinya itu muncul karena Ketua DPRD Sumenep dinilai tidak amanah dalam menjalankan tugas sebagai pucuk pimpinan DPRD.

Salah satunya, tidak menghadiri rapat badan musyawarah yang digelar, Rabu (27/7/2016) di Graha Paripurna Gedung DPRD Sumenep. Saat itu ketua DPRD bersama Ketua Komisi II lebih memilih mendatangi undangan dalam rangka rapat dengan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang minyak bimi dan gas alam di Bali.

Rapat tersebut membahas soal rencana pembahasan Raperda KUA PPAS, Raperda EPJMD dan Raperda tentang organisasi. Dalam rapat itu juga melibatkan tim anggaran dari eksekutif yang dihadiri oleh Ketua Timgar Hadi Soetarto. Sementara rapat tersebut dipimpin oleh Moh Hanafi, dan juga Ach Faisal serta Ach Salim selaku Wakil Ketua DPRD Sumenep.

”Mestinya Ketua dalam rapat itu hadir bukan malah lebih mengedepankan agenda yang lain. Karena yang merumuskan ini ada Ketua sendiri,” katanya, Rabu (27/7/2016).

Apalagi kata Badrul, Ketua Timgar menyarankan agar tiga agenda yang akan dilakukan pembahasan kedepan dipercepat.

”Bagaimana bisa dipercepat, kalau tidak ada ketua. Secara kelembagaan, anggota bisa bekerja maksmila jika ada perintah dari ketua,” jelasnya.

Ketidak hadiran Ketua saat rapat Bamus bisa menghambat kenirja sebagai wakil rakyat di gedung parlemen kedepan. Tidak hanya, itu ketidak hadiran orang nomor satu dilingkungan DPRD Sumenep juga menandakan jika ketua tidak komotmen dalam menjalankan fungsi sebagai pucuk pimpinan.

”Sesuai hasil rapat sebelumnya, empat pimpinan DPRD akan menghadiri rapat kali ini. Tapi nyatanya Ketua malah tidak hadir. Ini kan ketua sudah tidak komitmen namanya,” terang Iskandar dari Fraksi PAN.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma belum bisa memberikan kejelasan. Sebab, saat dihubungi melalui telepo selulernya tidak merespon meskipun nada sambungnya terdengar aktif hingga berita ini ditulis. (Jd)