Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 29 Februari 2024– Untuk meningkatkan pelayanan di loket pendaftaran, Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menambah dua unit mesin antrian pasien di Front Office (FO).
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep yang dibawah kepemimpinan Direktur dr. Erliyati, M.Kes, terus berinovasi dalam memangkas antrian pasien di loket pendaftaran.
“Alat baru anjungan mandiri yang sudah kami tambah dua unit yang baru itu adalah salah satu alat pendukung untuk memudahkan antrian di loket pendaftaran,” terang Kepala Bidang Informasi dan Evaluasi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. As’ad Zainuddin, M.Kes.
Tambahan 2 unit mesin antrian pasien di FO yang tersedia dengan finger digital yang memiliki keunggulan itu sesuai dengan keinginan Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati. Diakuinya, melalui alat itu mampu menatalaksakan bridging pencetakan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) dan finger BPJS Kesehatan.
“Keunggulan alat yang baru itu salah satunya bisa mencetak SEP,” beber dr. As’ad.
Ia mengungkapkan, alat yang memiliki keunggulan itu juga menjadi salah satu syarat untuk pendaftaran bagi pasien-pasien, utamanya pasien BPJS.
Saat ini diatas 96 persen penduduk Sumenep sudah kepesertaan BPJS. Bagi pasien BPJS untuk rumah sakit di manapun pasti mencetak SEP.
“Nah, alat yang baru ini bisa masuk kedalam ke sistem yang SEP-nya bisa langsung tercetak,” paparnya.
Terkait dengan finger print, sistem BPJS itu mewajibkan semua pasien BPJS terutama pada poli-poli tertentu yang hampir 90 persen harus finger print. Di mana kalau finger print itu di loket pendaftaran atau di poli.
“Maka sekarang bisa langsung dilakukan di anjungan mandiri,” ungkapnya.
Dengan tambahan 2 unit mesin antrian pasien di FO yang tersedia dengan finger digital di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep mampu mempercepat, mempermudah dan meringkas pelayanan antrian pasien di loket pendaftaran. (Ifa/Hen)