Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 17 Februari 2017- Tim Penjinak bom (Jibom) Gegana Satuan Brimob Polda Jatim di Pamekasan meledakkan benda mirip bom rakitan yang ditemukan di depan rumah, A. Effendi, warga Jalan Garuda, Nomor 86, Desa Pandian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, tadi malam (16/2/2017).
Puluhan personel polisi bersama tim gegana berpakaian khusus diterjunkan untuk mengevakuasi benda yang diduga bom tersebut. Proses evakuasi yang dilakukan tim penjinak bom dari Gegana Sat Brimob Pamekasan pun berlangsung dramatis.
Untuk mengamankan warga, dua jalan diblokade dan arus lalu lintas dialihkan. Dari hasil evakuasi di depan rumah Ahmad Efendi (yang merupakan aktivis anti korupsi), polisi mengamankan benda yang sudah diledakkan sekira pukul 21.20 Wib.
“Benda mirip bom rakitan itu sudah diledakkan untuk mengetahui dan mengurai benda tersebut,” terang Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora, Jumat (17/2/2017).
Pada proses peledakan, tim jihandak mengenakan pakaian khusus, bermasker, dan menggunakan pakaian anti ledakan. Lalu, barang mencurigakan diledakkan di lahan kosong tak jauh dari lokasi ditemukannya, benda mirip bom itu. Kemudian, terdengar suara ledakan.
Kapolres menuturkan, untuk sementara tim gegana belum bisa memprediksi benda tersebut. Namun serpihan benda mirip bom rakitan sudah dibawa oleh tim gegana ke Pamekasan guna memastikan apakah itu bom atau bukan.
“Hari ini (17/2/2017) kita akan ke Pamekasan,” tegasnya.
Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.
“Kami menghimbau agar masyarakat tidak perlu takut dan kembali beraktifitas seperti sediakala,” pungkasnya.
Sebelumnya, benda mirip bom rakitan ditemukan sekitar pukul 15.30 Wib, Kamis (16/2/2017) sore di depan rumah salah satu aktivis anti korupsi Sumenep, Ahmad Efendi. Benda misterius dan membuat heboh warga Sumenep itu pertama kali ditemukan oleh ibu kandung pemilik rumah, Nur farida (60). Saat ditemukan sekitar 5 meter dari pagar rumah terbungkus kresek warna hitam. Ketika dibuka ternyata ada enam pipa berwarna merah mirip bom rakitan.
Kapolres berjanji akan melacak pelaku yang menaruh benda tersebut, karena sudah melakukan teror dan menebar rasa takut kepada masyarakat luas.(Fik/Nita)