Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 5 Juli 2019- Diduga terbakar api cemburu, Samad (39) warga Dusun Semtani, Desa Juluk, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, nekat membacok tetangganya sendiri bernama Santoso (39), warga desa setempat, Jumat (5/7/2019).
Peristiwa pembacokan yang menyebabkan korban mengalami luka robek dibagian perut dengan usus terburai tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 Wib, dirumah korban.
Saat itu, korban Santoso, sedang tiduran di ruang tamunya sambil nonton TV. Tiba – tiba datang pelaku dengan sebilah celurit ditangan, dan langsung membacok perut korban, yang sedang dalam posisi telentang hingga ususnya terburai.
“Mendapat perlakuan seperti itu, korban masih sempat bertanya pada pelaku dengan bahasa Madura, “apa nom …?” yang artinya “apa paman ?” yang dijawab oleh pelaku “bhekna mik tak bhesngabhes lek, mak pas burleburen moso embugghe” yang artinya “kamu kok gak lihat – lihat dek, kok menyukai kakak iparnya”,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, seraya menirukan percakapan pelaku dan korban, Jumat (5/7/2019).
Mendapat jawaban seperti itu oleh pelaku, korban masih berusaha berdiri, meski ususnya sudah terburai. Melihat hal itu pelaku kembali membacok korban sebanyak 3 kali, dan mengenai lengan kiri bagian atas, lengan kiri bagian bawah serta telapak tangan kiri korban.
Korban selanjutnya berteriak minta tolong dan didengar langsung oleh Salama (istri korban) yang posisinya tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Mendengar suara teriakan korban, Salama langsung mendekati korban. Seketika itu terlapor langsung keluar rumah pergi lewat pintu depan rumah korban,” tutur Widi, sapaan akrab AKP Widiarti.
Dengan luka berat korban dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun karena lukanya cukup parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moh. Anwar Sumenep.
Sementara pelaku, langsung diamankan oleh petugas kepolisian Polsek Saronggi, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Dugaan sementara motifnya cemburu. Pelaku cemburu istrinya selingkuh dengan korban,” pungkas Widi. (Yan/Nit)
