Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 24 Juli 2017- Pasca menelan korban jiwa atas nama Lina (9), asal Dusun Buddi, Desa Duko, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, kolam renang Waterpark Taman Impian Nyangkernang dikawasan setempat, ditutup sementara.
Sesuai informasi terakhir yang diterima media dari Kepala Desa Duko, Arjasa, Pulau Kangean, Muzanni, menuturkan, kejadian naas itu menjadi evaluasi oleh pihak waterpark, sehingga hasil komunikasi dengan pihak pengelola kolam renang bahwa lokasi tersebut akan ditutup selama 10 hari kedepan.
“Sejak hari ini waterpark Kangean, ditutup. Dan akan dilakukan hingga 10 hari ke depan,” terangnya, Senin (24/7/2017).
Muzanni juga mengungkapkan, untuk kasus meninggalnya korban tidak diproses secara hukum. Pihak keluarga besar korban dan pihak waterpark telah memperoleh kesepakatan tidak akan menempuh jalur hukum dan akan menyelesaikan masalah tersebut melalui jalur kekeluargaan.
Sebelumnya, korban Lina (9) ditemukan tewas tenggelam di kolam renang Waterpark Taman Impian Nyangkernang, Arjasa, Sumenep, pada Minggu (23/7/2017) Pukul 11.00 wib.
Korban saat itu bersama dengan paman dan kakaknya saat memasuki kolam renang tersebut, dan berenang pengunjung lainnya, tiba-tiba hilang.
Dan setelah dilakukan pencarian, korban diketemukan tenggelam di dalam kolam renang khusus perempuan.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Arjasa untuk mendapatkan perawatan medis. Namun oleh oleh pihak puskesmas korban dinyatakan Meninggal Dunia.
“Sayangnya, orang tua korban menolak melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya, dan orang tua korban menolak anaknya di Visum luar dan dalam. Bahkan saat petugas mendatangi rumahnya, mayat korban sudah dikuburkan. Parahnya lagi, saat petugas memberi saran malah Polri jadi sasaran kemarahan,” kata AKP Suwardi, Kasubag Humas Polres Sumenep. (Nita)
