Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 28 Februari 2017- Untuk menekan meluasnya banjir akibat luapan sungai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, berencana akan merehabilitasi sejumlah saluran pembuang air yang tersebar di empat kecamatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Sumenep, Eri Susanto menuturkan bahwa sedikitnya ada empat kecamatan yang akan dijadikan objek rehabilitasi selama tahun 2017.
”Selain kali Marengan dan Patean, saluran pembuang air yang akan kami rehabilitasi antara lain di Kecamatan Dungkek, Saronggi, dan Lenteng,” katanya (28/2/2017).
Terjadinya genangan air atau banjir, kata Eri, lantaran saluran pembuang air yang berada di lokasi tersebut mengalami kerusakan akibat hujan deras yang terjadi sejak awal tahun 2017 ini.
Bahkan, Ia mengaku telah melakukan pengecekan terhadap saluran air yang rusak akibat diguyur hujan pada akhir Januari 2017, seperti di Desa Jenangger Kecamatan Batang-batang, Desa Candi kecamatan Dungkek, Desa Patean Kecamatan Batuan dan Desa Marengan Daya Kecamatan Kota.
”Kami menargetkan rehabilitasi saluran air itu segera dituntaskan. Guna bisa menampung air lebih banyak sehingga tidak meluap ke jalan raya, pemukiman warga, dan lahan pertanian milik warga,” ucapnya.
Ditanya terkait estimasi anggaran yang akan diperuntukkan untuk rehabilitasi tersebut, dirinya tidak bisa menyebutkan. Bahkan jika di APBD masih kurang dirinya akan koordinasi dengan Dinas terkait di Provinsi atau ke pusat.
“Untuk sementara kami anggarkan dari APBD. Jika kurang nanti kita coba koordinasi dengan dinas terkait di provinsi dan pusat,” pungkasnya.(Fik/Nita)