Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 21 Februari 2017- Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) merupakan Perguruan Tiinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang berada di Guluk-Guluk Sumenep Madura. INSTIKA berdiri sejak 1984 atau 33 tahun yang lalu. Dari sisi letak geografis, INSTIKA berada di lingkungan perbukitan yang sejuk, hijau, tenang, tentram, dan indah. Nuansa itu, mendorong pengembangan keilmuan INSTIKA mampu bersaing dengan perguruan tinggi di tingkat nasional. Bahkan, di Madura, INSTIKA menjadi kiblat pengembangan PTKIS yang ada di Madura.
Dalam konteks keilmuan, INSTIKA mengintegrasikan khazanah ilmu-ilmu keislaman klasik dan ilmu modern melaui analisis kritis transformatif yang didasarkan pada visi INSTIKA: Terkemuka dalam Pengembangan Integrasi Keilmuan untuk Kemanusiaan berlandaskan Ahlussunnah wal jamaah dan konsep Tatakrama (Taqwa, tafaqquh, khidmah, dan rahmatan lil alamin). Karenanya, INSTIKA mampu melahirkan lulusan berkualitas: berakhlak karimah, beradab, toleran, dan memiliki ilmu pengetahuan.
Untuk merawat konsistensi INSTIKA dalam melahirkan lulusan berkualitas, INSTIKA kembali membuka pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada tanggal 8-16 maret 2017 (Gelombang I), 23 April-7 Mei 2017 (Gelombang 2), dan 5-14 Juni 2017 (Gelombang III). Tempat pendaftaran, di Kampus INSTIKA Jalan Bukit Lancaran PP. Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Madura, sertiap hari Sabtu sampai Rabu, pukul 09.00-12.00 WIB dan Pukul 13.30-15.00. Pendaftaran juga bisa melalui jalur online di website: www.instika.ac.id.
Calon mahasiswa, dapat dengan leluasa memilih program studi yang diminati: Pendidikan Agama Islam (S1 dan S2), Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Hukum ekonomi Islam, Hukum Keluarga, Ilmu al-Quran dan Tafsir, Akhlak dan Tasawuf, Ekonomi Syariah, dan Perbankan Syariah. Dari 9 program studi tersebut telah terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT).
SPMB INSTIKA 2017 ini, menyediakan berbagai jalur beasiswa bagi calon mahasiswa baru: beasiswa tahfidz 30 Jus (dibebaskan dari semua beban biaya pendidikan selama kuliah hingga lulus), beasiswa prestasi nasional (bebas tes, biaya pendaftaran, SPP dan herregistrasi dua semester), dan beasiswa undangan (bebas tes masuk, biaya pendaftaran, dan SPP satu semester), beasiswa Kemenag RI, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Bidik Misi, dan sponsorship. Selain itu, biaya kuliah di INSTIKA cukup terjangkau.
Program jalur beasiswa ini, dalam rangka menyerap calon mahasiswa berprestasi untuk dikembangkan di INSTIKA. Hingga saat ini, prestasi mahasiswa INSTIKA telah diakui di tingkat nasional dan bahkan internasional. Dalam setiap tahunnya dan tiap ada even, mulai dari tingkat lokal hingga nasional, mahasiswa INSTIKA selalu memborong juara. Ambil contoh, Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Fiksi, Pidato Bahasa Arab, Debat Bahasa Arab, Baca Kitab Kuning, Musabaqah Tilawatil Quran, dan lomba-lomba lainnya, INSTIKA selalu di depan.
Penting diketahui bahwa, INSTIKA tidak sekadar asal melahirkan lulusan, tetapi benar-benar memperhatikan kualitas dan kompetensi sebagai sarjana yang siap pakai. Demikian yang mengantarkan lulusan INSTIKA saat ini berhasil masuk di berbagai sektor lapangan kerja: lembaga pendidikan, perkantoran, perbankan, industri media dan ekonomi, serta di keperintahan.
Keberhasilan INSTIKA meraih beragam prestasi mahasiswa dan kemampuan mencetak lulusan siap pakai, tentu tidak dapat dilepaskan dari berbagai upaya pengembangan yang dilakukan INSTIKA, termasuk penyedian fasilitas sebagai pendukung: gedung perkuliahan, perpustakaan representatif, laboratorium (komputer, bahasa, Micro teaching, MI Labschool), musala kampus, auditorium, Rusunawa, koperasi mahasiswa, galeria dan mini market, Hotspot area dan warnet, Sport center (futsal, bulu tangkis, tenis meja, dan volly), laboratorium anak usia dini, Bank Mini Syariah INSTIKA (BMSI), Bursa Efek INSTIKA (BEI), rental mobil, dan lain sebagainya.
Sulit dipungkiri bahwa, INSTIKA hadir di tengah-tengah kita sebagai perguruan tinggi yang terus-menerus melakukan pengembangan, inovasi, dan peningkatan mutu, tidak hanya kuantitas tapi juga kualitas. Salah satu bukti kemajuan INSTIKA, bisa dilihat dari terus meningkatnya fasilitas, jumlah mahaiswa yang hampir 4000, prestasi mahasiswa yang semakin meningkat, sistem pelayanan berbasis online, dan semakin banyaknya dosen yang mendapatikan bantuan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari kementerian agama RI. Inilah yang menjadikan INSTIKA terus melejit dan sedang proses menuju universitas.(Nita)