SKK Migas-Santos Jalin Koordinasi dengan Pemkab Sumenep

oleh -55 views
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi (posisi tengah) saat rakor program tanggung jawab SKK Migas-Santos

Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 9 Mei 2017- SKK Migas-Santos (Madura Offshore) menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (9/5/2017). Rapat yang digelar di salah satu hotel di Sumenep membicarakan Program Tanggung Jawab Soal SKK Migas-Santos di tahun 2017.

External Relation Team Leader SKK Migas-Santos Jawa Timur, Hartono mengatakan, substansi dari kegiatan itu adalah sinkronisasi program tanggung jawab sosial antara perusahaan dengan pemerintah. Sehingga, keberadaan Santos sendiri merupakan perusahaan pendukung terhadap pemerintah dalam rangka untuk mempercepat pembangunan daerah.

“Jadi kita hanya sebagai supporter saja, sementara pemegang utama tetap ke pemerintah,” katanya, Selasa (9/5/2017).

Ia juga menjelaskan bahwa dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini ada beberapa nelayan yang melakukan program yang cukup bagus yaitu perahu bergulir.

Sementara, untuk prioritas pencapaian anggaran di tahun 2017 ini yakni untuk Kecamatan Gili Genting total sebanyak Rp1,7 Milyar yang dikelola oleh 8 kelompok masyarakat.

“Rata-rata ditaruh sekitar 200 juta untuk masing-masing desa, yang itu secara otonom dijalankan oleh masyarakat,” terangnya.

Sementara, Wakil Bupati Sumenep, Ach. Fauzi berharap SKK Migas-Santos selalu ada peningkatan. Harus benar-benar dipergunakan untuk penguatan ekonomi, karena santos tidak selamanya memberikan bantuan sosial.

“Masyarakat harus diberi pemahaman memulai dari sekarang. Nanti ketika Santos tidak lagi melakukan pengeboran lagi, tiba-tiba masyarakat nanya kok tidak ada bantuan lagi,” tukasnya.

Perencanaan program yang bakal direalisasikan, lanjut Wabup, harus dilaksanakan secara optimal. Rapat koordinasi itu untuk menyinkronkan program dari SKK Migas-Santos dengan program pemkab sehingga nantinya ada terobosan baru yang bisa dikerjakan.

“Dengan adanya sinkronisasi tersebut, tidak ada tumpang tindih program antara pemerintah dengan perusahaan,” pungkasnya. (Fik/Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.