Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 20 November 2018- Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten, Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga pertengahan November ini masih di angka 46 persen dari total APBD 2018.
Itu disampaikan Bupati Sumenep, A. Busyro Karim saat melakukan penyegaran sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep di Pendopo Agung, Senin (19/11/2018) sore.
“Masak hingga November serapan anggaran masih 46 koma sekian persen, ini harus menjadi tugas kita bersama,” katanya.
Menurutnya, semestinya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengevaluasi semua perencanaan kegiatan pada November. Karena APBD sudah disahkan pada Oktober l, baik APBD tahun 2018 maupun APBD tahun 2019.
“Uang masih banyak di Kasda dan siap kapan saja dikucurkan, buat apa uang ngendap di Kasda. Kami harap waktu yang mampet ini dimanfaatkan dengan baik. Karena per 15 Desember sudah tutup APBD, sehingga tidak boleh lagi ada pengeluaran APBD,” tegasnya.
Bupati dua periode itu menyampaikan salah satu minimnya serapan disebabkan karena banyaknya rekanan yang belum mengajukan pencairan. Sementara pekerjaan fisik rata-rata sudah dikerjakan semua.
Dengan begitu, hingga tutup anggaran dia optimis serapan APBD diatas 70 persen. “Sehingga Januari kegiatan bisa dimulai, terkecuali untuk program yang sifatnya masih menunggu waktu, seperti program yang dibiayai melalui DAK dan kondisi cuaca,” tukasnya. (Fik/Nit)
