Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 31 Mei 2017 – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan razia terhadap warung makanan yang tetap beroperasi siang hari pada bulan puasa Ramadhan, Rabu (31/5/2017).
Dalam razianya, petugas menemukan delapan warung makanan yang melayani pembeli pada siang hari, yakni di Jalan Trunojoyo, Jalan Teuku Umar, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Adirasa atau Terminal Lama Sumenep.
Kepala Dinas Satpol-PP Sumenep, Fajar Rahman mengingatkan para pemilik warung yang tetap menerima pelanggan, bahwa razia ini merupakan peringatan agar mereka lebih menjaga toleransi terhadap yang menunaikan ibadah puasa.
“Sesuai aturan dari pemerintah daerah yang kami terima, warung yang bukanya jam 2 siang dalam arti melayani orang yang mau beli untuk berbuka puasa itu tidak boleh, jangan jadi penyebab di sini buka yang lainnya ikut buka terus menjadikan situasi di Sumenep secara hukum terganggu,” tegur Fajar, Rabu (31/5/2017).
Selain itu, pihaknya memastikan jika warung-warung tersebut tetap melakukan pelanggaran hingga 3 kali, maka pihaknya bisa melakukan upaya penutupan paksa.
“Langkah pertama tindakan persuasif dengan peringatan lisan, nanti yang kedua dan ketiga peringatan tertulis dan terakhir sudah upaya paksa, kita tutup paksa. Tindakan awal ini mudah-mudahan jadi efek jera kepada mereka,” ujarnya. (Fik/Nita)
