Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 24 November 2016- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah mengeluarkan 900 surat tindakan langsung (tilang) bagi pengendara kendaraan bermotor (ranmor) baik roda dua maupun empat, yang melanggar rambu-rambu dan tidak membawa surat-surat.
“Hingga hari kesepuluh ini, ada 900-an ranmor yang ditilang, saat operasi zebra semeru 2016,” kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Sumenep, Iptu Rizal Nugra Wijaya, Kamis (24/11/2016).
Operasi zebra semeru 2016 ini berlangsung sejak tanggal 16 sampai 29 November besok.
Dari 900 tilang yang dikeluarkan, sekitar 60 persen para pengendara melanggar rambu-rambu lalin seperti menerobos lampu merah dan parkir sembarangan.
“Ada juga pengendara yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan tidak memakai sabuk pengaman bagi pengendara R-4. Karena melanggar ya kita tilang,” tukasnya.
Ia menuturkan, operasi zebra tersebut lebih banyak dilaksanakan dibagian Kota saja. Petugas menyebar di sejumlah lokasi yang rawan terjadi kecelakaan maupun pelanggaran lalu lintas.
“Kita mengedepankan pelaksanaan operasi zebra didaerah rawan laka lantas dikawasan kota. Dan petugas juga mengedepankan upaya preventif serta edukatif kepada pengendara,” sambungnya.
Di samping itu, Rizal juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran berlalu lintas guna mengurangi angka kecelakaan.
Menurutnya, ketertiban berlalu lintas merupakan cermin budaya tertib masyarakat Indonesia.(Nita)
