Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 16 Februari 2017- Rumah aktivis anti korupsi, Ahmad Effendy, warga Desa Pandian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi sasaran benda mirip bom rakitan.
Temuan benda mirip bom itu, pada Kamis (16/2/2017) pukul 15.30 Wib, kontan membuat geger warga sekitar.
Benda dengan panjang sekitar 25 cm warna merah itu ditemukan di pagar rumah Efendi, yang lokasinya bersebelahn dengan tempat pemakaman umum (TPU). Meskipun sejumlah personel TNI dan Polri setempat mendatangi TKP, namun belum ada yang berani mendekati benda itu. Hanya saja di sekitar lokasi telah dipasang garis polisi untuk pengamanan.
Pemilik rumah, Efendi mengungkapkan benda tersebut ditemukan pertama kali oleh ibunya, Nur Farida saat hendak keluar rumah sekitar pukul 15.30 Wib.
“Benda tersebut terbungkus plastik warna hitam. Kita sangkanya barang jatuh milik warga. Tapi setelah dibuka ternyata mirip bom rakitan,” terangnya, Kamis (16/2/2017).
Sementara Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sumenep, AKBP H Joseph Ananta Pinora langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya benda mirip bom di rumah aktivis anti korupsi, Ahmad Effendy.
“Kalau dilihat dari bentuk benda yang ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik warna hitam ini seperti bom pipa. Bom pipa ini sngat berbahaya,” tegasnya.
Menurutnya, benda yang terdiri dari 7 pipa paralon itu, berdasarkan hasil sensor alat yang dimiliki kepolisian setempat ada indikasi material logam.
“Kita harus waspada, walaupun benda ini tidak mengeluarkan panas. Namun, bahan peledak itu bisa juga menimbulkan reaksi dingin,” paparnya.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak panik, karena pihaknya sudah menghubungi tim penjinak bom dari pamekasan.
“Tim Gegana dari Pamekasan sudah meluncur kelokasi,” pungkasnya.(Fik/Nita)
