Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 3 Juli 2017- Pendeteksian dini atas pergerakan teroris diwilayah Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus dilakukan oleh Kepolisian Resort (Polres) dan Kodim 0827 setempat.
Bahkan menanggapi beredarnya isu masuknya pergerakan ISIS ke Pulau Madura membuat Polres bersama Kodim Sumenep meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini terhadap pergerakan tersebut.
Hal itu disampaikan saat jumpa pers terkait antisipasi terorisme di wilayah Sumenep, yang dihadiri Dandim 0827 Sumenep Letkol (Inf) Budi Santosa, bertempat di Mapolres setempat, Senin (3/7/2017).
“Ini dalam rangka mengantisipasi adanya kemungkinan-kemungkinan pergerakan teroris ke wilayah Sumenep,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora, Senin (3/7/2017).
Pihaknya juga melakukanĀ deteksi dini terhadap terorisme, termasuk pergerakan orang yang dicurigai merupakan kegiatan secara terus-menerus dan dilakukan oleh jajaran intelijen sejak dulu.
Selain itu, pihaknya juga menghimbauan kepada pemilik hotel atau penginapan-penginapan agar berkoordinasi apabila ada orang tidak dikenal ke ketua RT/RW setempat.
“Sehingga nantinya, pergerakan terorisme di Sumenep ini bisa kita deteksi sejak dini,” tukasnyanya.
Selain itu, dalam jumpa pers Kapolres Sumenep memberikan pernyataan bahwa Polres Sumenep mengambil langkah-langkah antisipasi pergerakan teroris itu diantaranya berkoordinasi dengan Satpol PP dalam rangka melaksanakan Razia ditempat Kos-kosan/penginapan/Kontrakan/Hotel.
Melakukan penebalan terhadap anggota yang sedang melaksanakan tugas penjagaan di Mapolres Sumenep, Polsek Jajaran Polres Sumenep, Pos Polisi, Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan.
Kemudian melaksanakan Razia dijalan-jalan atau ditempat-tempat yang dianggap rawan secara insidentil dengan bekerja sama dengan instansi terkait khususnya TNI dan POM TNI dengan sasaran Sajam, Senpi dan Bahan peledak.
“Kami juga memberi pelatihan menembak, pelatihan Diskresi, Bela diri, dll. Dan juga membekali anggota yang melaksanakan dinas dengan senjata api,” paparnya.
Kapolres menambahkan, sejak dulu pihaknya sudah melakukan kegiatan deteksi dini untuk pencegahan sebuah peristiwa yang belum terjadi.
“Kalau terjadi sesuatu kita akan melakukan tindakan pendahuluan yang terukur. Dan kami pun sudah melakukan koordinasi yang baik dengan aparat TNI apalagi selama ini TNI terus mendukung tugas tugas Polri di wilayah sumenep,” ujarnya.
Kapolres mengaku jika kedepan Polisi dan TNI akan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap pergerakan teroris yang mengganggu stabilitas keamanan NKRI dan khususnya Sumenep. (Fik/Nita)